IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu 26 April 2025.
Hasil pantauan cuaca menunjukkan bahwa sejumlah wilayah di Kaltim akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan sepanjang hari.
Wilayah-wilayah yang masuk dalam prakiraan tersebut antara lain Samarinda, Ibu Kota Nusantara (IKN/Sepaku), Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Tanah Grogot.
Kondisi ini cukup umum terjadi pada musim peralihan, namun BMKG tetap mengimbau masyarakat agar waspada, terutama terhadap potensi cuaca ekstrem seperti petir, genangan, dan pohon tumbang.
Samarinda Hujan Ringan Pagi dan Malam
Khusus untuk Kota Samarinda, cuaca diprediksi akan diguyur hujan ringan pada pagi dan malam hari, sementara saat siang dan sore diperkirakan akan cerah hingga cerah berawan.
Suhu udara berada di kisaran 25 hingga 30 derajat Celsius, dan kelembaban tergolong tinggi, yakni antara 67 hingga 97 persen.
Dengan kelembaban setinggi ini, udara terasa lebih lembap dan lengket—biasa dialami warga tropis, namun tetap perlu diantisipasi terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
Prediksi Cuaca IKN Sepaku: Hujan Ringan Siang, Cerah di Sore Hari
Bagaimana dengan cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang giat-giatnya dibangun? Menurut laporan BMKG, kondisi cuaca di IKN hari ini cukup dinamis. Berikut rincian lengkapnya:
-
Pagi: Berawan
-
Siang: Hujan ringan
-
Sore: Cerah
-
Malam: Cerah berawan
-
Suhu udara: 23°C – 29°C
-
Kelembaban: 74% – 98%
Kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas konstruksi maupun perjalanan dinas di kawasan pemerintahan baru ini.
Meski hujan ringan, penting untuk tetap menggunakan perlindungan seperti jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar.
Wilayah Lain Tak Luput dari Hujan Ringan
Wilayah seperti Balikpapan, Penajam, dan Tanah Grogot juga menunjukkan pola cuaca yang mirip: hujan ringan di beberapa waktu, diselingi dengan cuaca berawan dan kelembaban tinggi.
BMKG mencatat bahwa kelembaban udara di hampir seluruh wilayah Kaltim berkisar antara 61 hingga 99 persen.
Kelembaban tinggi ini sangat mendukung pembentukan awan hujan, sehingga potensi cuaca ekstrem bisa saja muncul, terutama di wilayah pesisir dan dataran tinggi.
“Kondisi atmosfer saat ini cukup labil. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama terhadap potensi sambaran petir, pohon tumbang, dan genangan air yang bisa terjadi secara tiba-tiba,” terang petugas BMKG Wilayah Kalimantan Timur.