IKNPOS.ID – Bekerja di tempat yang nyaman adalah dambaan banyak orang. Lingkungan kerja yang mendukung, rekan-rekan yang ramah, atasan yang pengertian, dan suasana kantor yang menyenangkan bisa menjadi motivasi tersendiri untuk terus semangat bekerja setiap hari. Bagaimana cara mencari penghasilan tambahan?
Namun, kenyamanan itu terkadang tidak sebanding dengan besarnya gaji yang diterima. Gaji yang pas-pasan atau bahkan di bawah kebutuhan hidup harian seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika harga kebutuhan pokok terus meningkat.
Di sinilah muncul dilema yang umum dialami oleh banyak pekerja: betah di tempat kerja karena suasananya enak, tapi secara finansial merasa terjepit.
Ketika tabungan makin menipis dan tagihan bulanan menumpuk, tak ada pilihan lain selain mencari penghasilan tambahan.
Beruntungnya, di era digital seperti sekarang, ada banyak cara untuk menambah pemasukan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
Cara mencari penghasilan tambahan
1. Freelance Sesuai Keahlian
Menjadi freelanse salah satu cara mencari penghasilan tambahan. Salah satu cara paling fleksibel adalah dengan menjadi freelancer. Misalnya, jika kamu punya kemampuan menulis, desain grafis, menerjemahkan, atau membuat konten, kamu bisa menawarkan jasa di platform freelance seperti Fiverr, Upwork, atau Sribulancer. Pekerjaan freelance bisa dikerjakan di luar jam kantor, dan jika ditekuni, hasilnya cukup menjanjikan.
2. Mencari tambahan dengan Jualan Online
Berjualan produk secara online juga menjadi pilihan populer. Kamu bisa mulai dengan menjual barang-barang preloved milik sendiri, lalu berkembang ke produk reseller atau dropship. Platform seperti Shopee, Tokopedia, atau bahkan media sosial seperti Instagram dan TikTok bisa menjadi sarana promosi yang efektif. Jika dilakukan dengan konsisten, bisnis kecil-kecilan ini bisa memberi tambahan yang signifikan.
3. Investasi Kecil-kecilan
Meskipun butuh modal, investasi kecil seperti reksa dana, saham, atau emas digital bisa menjadi sumber penghasilan pasif jangka panjang. Mulailah dari nominal kecil sambil belajar memahami risikonya. Beberapa aplikasi keuangan saat ini juga menyediakan fitur auto-invest, yang memudahkan pengguna menyisihkan uang secara rutin.
4. Membuka Jasa Les atau Kursus
Kalau kamu punya keahlian akademis atau non-akademis—misalnya menguasai bahasa asing, matematika, musik, atau skill komputer—kamu bisa membuka jasa les privat. Ini salah satu cara mencari penghasilan tambahan. Jadwalnya bisa kamu atur sendiri sesuai waktu luangmu. Ini juga bisa jadi cara membangun personal branding jika suatu saat kamu ingin fokus di bidang tersebut.
5. Konten Kreator atau Influencer Mikro
Bagi kamu yang suka tampil di depan kamera, menjadi konten kreator bisa jadi pilihan menyenangkan. Mulai dari YouTube, Instagram, sampai TikTok, semua platform ini membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan melalui adsense, endorsement, atau affiliate marketing. Tak perlu menunggu jadi selebritas, influencer dengan audiens kecil tapi aktif (micro-influencer) juga punya daya jual yang besar.