IKNPOS.ID – Konferensi kripto terbesar dunia, Consensus 2025, yang akan digelar oleh CoinDesk pada pertengahan tahun ini di Austin, Texas, telah menarik perhatian komunitas blockchain global. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran Dr. Nicolas Kokkalis, pendiri dan pemimpin visioner dari Pi Network.
Ini menjadi debut Dr. Nicolas Kokhalis tampil sebagai salah satu pembicara utama dalam acara prestisius ini.
Kehadiran Kokkalis dalam daftar pembicara utama mencerminkan semakin kuatnya posisi Pi Network dalam ekosistem kripto global.
Pi Network, yang terkenal karena pendekatannya yang ramah pengguna melalui mining via aplikasi mobile, telah mengalami pertumbuhan pesat dengan jutaan pengguna aktif di seluruh dunia.
Namun, hingga kini proyek ini masih dalam fase enclosed mainnet, yang artinya ekosistemnya belum sepenuhnya terbuka untuk perdagangan eksternal.
Dengan lokasi prestisius, jadwal yang sudah penetapan, dan posisi Nicolas Kokkalis sebagai pembicara utama, Consensus 2025Â akan menjadi panggung penting bagi Pi Network.
Selain mendorong legitimasi, acara ini juga bisa membuka jalan bagi integrasi lebih luas. Bila terkelola dengan tepat bisa mendongkrak harga Pi Coin secara signifikan.
Pi Network fase enclosed mainnet,Ekosistem Pi Network belum sepenuhnya terbuka,Consensus 2025 menjadi panggung penting bagi Pi Network,Mendongkrak Harga Pi Coin,
Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang memperkirakan Kokkalis akan membahas visi masa depan Pi Networ. Termasuk strategi menuju open mainnet dan rencana pengembangan ekosistem Pi Apps.
Selain itu, sebagai akademisi Stanford dengan latar belakang dalam sistem terdesentralisasi, Kokkalis kemungkinan juga akan mengangkat isu inklusivitas finansial. Bagaimana teknologi blockchain dapat menjangkau miliaran orang yang belum terlayani oleh sistem keuangan tradisional.
Ia juga mungkin membagikan wawasan teknis tentang bagaimana arsitektur unik Pi Network mendukung skalabilitas. Selain juga efisiensi energi, sebuah isu penting di tengah kritik terhadap konsumsi energi tinggi pada jaringan proof-of-work seperti Bitcoin.