IKNPOS.ID – Setelah mengalami koreksi tajam sebesar 31,5% dalam 30 hari terakhir, Pi Network (PI) mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi.
Dalam tujuh hari terakhir, harga PI naik sekitar 4,7%, yang memberi harapan baru bagi komunitas Pioneers dan investor kripto yang sudah cukup lama menantikan momen kebangkitan proyek ini.
Namun, meskipun terlihat adanya sinyal positif dari beberapa indikator teknikal seperti Directional Movement Index (DMI), tekanan bearish masih terasa.
Beberapa indikator lainnya seperti Chaikin Money Flow (CMF) dan Exponential Moving Average (EMA) menunjukkan bahwa pasar PI masih berada dalam fase tarik-menarik antara pembeli dan penjual.
DMI PI Network Menguat: Tanda Tren Baru?
Indikator DMI PI Network saat ini mencatat ADX (Average Directional Index) di angka 17,17, naik cukup signifikan dari 12,24 kemarin.
Meski belum menyentuh angka psikologis 20 (ambang kuatnya tren), kenaikan ini menandakan adanya dorongan tren yang mulai terbentuk.
Lebih lanjut, +DI yang mencerminkan kekuatan beli naik ke 25,36, sementara -DI yang menandakan tekanan jual turun ke 18,55. Ini artinya, saat ini kekuatan beli masih lebih dominan, meskipun perlahan mulai kehilangan tenaga.
Jika tren ini berlanjut—+DI tetap di atas -DI dan ADX terus naik—maka harga PI bisa kembali menguat. Tapi, jika -DI naik dan ADX stagnan, koreksi bisa terjadi dalam waktu dekat.
CMF Kembali ke Zona Negatif: Hati-Hati, Bulls!
Di sisi lain, indikator Chaikin Money Flow (CMF) kembali berada di bawah garis nol, tepatnya di -0,06. Ini terjadi setelah sempat menyentuh angka netral (0) sebelumnya, yang menandakan akumulasi beli mulai mereda.
CMF menggabungkan data volume dan harga untuk mengukur tekanan pasar. Nilai negatif pada CMF mengindikasikan tekanan jual masih mendominasi.
Meskipun kecil, angka ini bisa menjadi sinyal bahwa para pembeli mulai ragu-ragu untuk masuk lebih agresif.
Jika CMF tidak segera balik ke atas nol, pasar PI berisiko kembali stagnan atau terkoreksi dalam waktu dekat. Tapi jika CMF kembali positif, momentum bullish bisa berlanjut.