IKNPOS.ID – Media sosial diramaikan oleh kehebohan pengguna Pi Network yang mengaku tak bisa menarik token dari platform MEXC. Beruntung kendala penarikan ini tidak terjadi di OKX dan Bitget.
Pi Network sedang mendapatkan pengawasan ketat menyusul laporan pengguna yang tak bisa melakukan penarikan sebagian besar token dari bursa utama MEXC.
MEXC salah satu bursa utama kripto telah menangguhkan penarikan token milik pengguna di platformnya. Tanpa ada konfirmasi yang jelas menimbulkan kekhawatiran likuiditas dan aksesbilitas.
Related Post
Kehebohan ini membuat pemegang Pi mencoba mengalihkan perhatian ke OKX dan Bitget. Hasilnya, tidak ada masalah terkait penarikan token melalui OKX dan Bitget. Namun demikian para komunitas tetap waspada.
Pengguna tak bisa menarik token dari MEXC, segini harga Pi saat ini
Sementara tu, harga Pi Coin masih berada di angka #0,63. Menurut analisis, Pi gagal dalam upaya penembusan dari segitiga simetris, yang menyebabkan penurunan jangka pendek.
Namun demikian, analis percaya bahwa jika Pi dapat pulih dan merebut kembali $0,85, reli menuju $0,89–$0,91 masih mungkin terjadi.
Namun, penembusan di bawah $0,83 dapat memicu penurunan lebih lanjut menuju support kritis di $0,80.
Ketidakpastian pasar dan perilaku perdagangan yang hati-hati terus mendominasi pergerakan grafik Pi. Banyak yang menunggu untuk melihat apakah koin tersebut dapat memperoleh kembali momentum atau tergelincir lebih jauh ke dalam penurunan.
Masa depan PI, Utilitas dan Tekanan Pasar
Kekuatan inti Pi Network terletak pada ekosistemnya yang berkembang. Dompet Telegram, aplikasi terdesentralisasi yang akan datang (dApps), dan keterlibatan komunitas yang berkelanjutan semuanya mengarah pada proyek dengan visi jangka panjang.
Namun, pertanyaan tetap ada tentang kepatuhan bursa, likuiditas, dan kemampuan koin untuk mendapatkan daya tarik di dunia nyata.
Selain itu, ketidakmampuan untuk menarik token Pi dari bursa tertentu menimbulkan kekhawatiran tentang apakah pasar yang lebih luas dan regulator melihat Pi sebagai aset yang beroperasi penuh atau masih dalam proses.
Terverifikasi Dewan Pers