IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali jadi buah bibir di media sosial. Kali ini bukan soal pembangunan yang super cepat atau deretan proyek megah, melainkan hal yang lebih receh, tapi cukup bikin heboh.
Ya, sebuah papan di Tugu Titik Nol IKN kedapatan menampilkan tulisan dummy “Lorem Ipsum Dolor Amet, Consectetuer Idipiscing Elit”.
Yap, kamu nggak salah baca. Teks yang biasa dipakai desainer buat ngecek tampilan desain, malah terpampang nyata di tugu simbolik IKN.
Sontak, hal ini bikin netizen geleng-geleng kepala, bahkan menganggap hal tersebut sebagai bentuk kelalaian dalam pengecekan akhir proyek.
Viral di Medsos, Netizen Auto Komentar Pedas
Foto tulisan “Lorem Ipsum” itu jadi viral usai diunggah akun X (dulu Twitter) @jeJAKAki pada Kamis, 17 April 2025.
Dalam unggahannya, akun itu memperlihatkan foto papan besar di Tugu Titik Nol Kilometer IKN dengan tulisan dummy yang masih terpampang jelas.
“Temen ada yang iseng ke Nusantara dan kirim foto ini. Komen gue: kok bisa selengah ini ya??” tulis akun tersebut.
Postingan itu langsung memantik komentar dari warganet lainnya. Sebagian menganggap hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan dalam proyek pembangunan IKN, terlebih pada bagian yang sangat simbolik.
“Kalau tugu aja belum siap, apalagi yang lain?” sindir akun @defanxxyi.
“Masa iya proyek segede IKN bisa kecolongan teks dummy? Harusnya dicek lagi sebelum dipasang permanen,” tambah @rezcxxx18.
Padahal, kalau ditarik ke belakang, video yang menunjukkan keberadaan teks dummy ini sudah pernah diunggah oleh akun TikTok @hendrigunawan776883373 pada 14 Januari 2025.
Namun, baru viral sekarang gara-gara cuitan tadi kembali mencuatkan perhatian publik.
Otorita IKN Buka Suara: “Itu Sementara, Akan Diganti”
Menanggapi kehebohan yang terjadi, pihak Otorita IKN (OIKN) melalui Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Danis Hidayat Sumadilaga memberikan klarifikasi resmi.
Menurut Danis, teks “Lorem Ipsum” tersebut memang sengaja dipasang sebagai pengisi sementara alias placeholder sebelum narasi sejarah IKN yang sesungguhnya selesai diproduksi.
“Signage (tugu) tersebut nantinya akan memuat narasi tentang asal usul serta menceritakan sejarah berdirinya IKN,” ujar Danis, Jumat (18/4).
Ia menambahkan, stiker dengan narasi yang benar saat ini masih dalam proses produksi. Oleh karena itu, tulisan dummy tersebut tidak memiliki makna khusus dan tidak ada kaitannya dengan IKN.
“Kata ‘Lorem Ipsum’ adalah teks standar yang digunakan sebagai pengisi narasi sementara. Teks tersebut tidak memiliki arti khusus,” tegasnya.
Sebagai langkah cepat, Danis menyampaikan bahwa papan tersebut kini sudah ditutup menggunakan plastik berwarna biru.
“Sudah ditutup,” singkatnya.