IKNPOS.ID – “Lima tahun nambang dari HP, masa belum bisa jajan kopi pakai Pi Coin?”
Itulah kira-kira pertanyaan jutaan pengguna Pi Network alias Pioneer yang sudah sabar nunggu sejak Pi masuk closed mainnet di akhir 2021.
Sekarang tahun 2025, dan pertanyaannya masih sama: bisa nggak sih beli barang pakai Pi coin?
Jawaban singkatnya: BISA.
Tapi ya… kayak banyak hal dalam dunia kripto, bisa bukan berarti mudah. Apalagi universal. Yuk, kita kupas tuntas perkembangan Pi Coin di 2025 ini!
Apa Itu Pi Coin dan Kenapa Ramai Lagi di 2025?
Pi Network bukan proyek kripto sembarangan. Diluncurkan sejak Maret 2019 oleh tiga Ph.D.
lulusan Stanford Nicolas Kokkalis, Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip misi mereka simpel tapi revolusioner: bikin kripto yang bisa diakses siapa saja, langsung dari HP, tanpa perlu GPU mahal atau bayar gas fee kayak Ethereum.
Cara mining-nya? Cuma lewat undangan dan klik harian. Gampang banget. Itu sebabnya, Pi langsung viral dan tumbuh secara organik jadi salah satu proyek kripto paling fenomenal di dunia.
Timeline Singkat Pi Network:
-
2019: Rilis aplikasi beta di Android dan iOS
-
2020–2021: Ledakan pengguna lewat mining sistem referral
-
Desember 2021: Closed mainnet aktif
-
2022–2024: Uji coba 100+ aplikasi berbasis Pi
-
Februari 2025: Open mainnet resmi dibuka, Pi mulai bisa keluar kandang
Di Mana Bisa Beli Pi Coin di Tahun 2025?
Nah, sejak open mainnet aktif, Pi Coin akhirnya listing di beberapa bursa kripto populer. Tapi kamu harus hati-hati karena nggak semua yang ngaku Pi, itu benar-benar Pi.
Berikut bursa yang sudah mendukung Pi (per April 2025):
-
OKX – Salah satu pertama yang list PI/USDT
-
Bitget – User-friendly, cocok buat pemula
-
MEXC – Dukung Pi sejak awal
-
BitMart & HTX (eks Huobi) – Ada Pi, tapi hati-hati IOU
Catatan Penting: IOU (I Owe You) adalah token janji, bukan koin asli dari mainnet. Jadi, kamu belum bisa tarik atau pakai buat belanja kalau belinya IOU.
Bisa Beli Apa Aja Pakai Pi Coin?
Ini dia bagian serunya.
Secara teknis, bisa banget beli barang atau jasa pakai Pi Coin. Tapi ya, skalanya masih lokal dan komunitas-based. Belum kayak Visa atau GoPay yang bisa di mana-mana.