IKNPOS.ID – Insiden jatuhnya harga token Mantra (OM) secara drastis dari $6,32 menjadi hanya $0,57 dalam satu hari membuat geger dunia kripto.
Kerugian pasar mencapai $6 miliar, dengan lebih dari $400 juta lenyap dari tangan investor hanya dalam hitungan jam.
Bagi banyak orang, ini bukan sekadar peringatan, tapi momen “black swan” yang menyadarkan industri bahwa keamanan, regulasi, dan transparansi adalah harga mati.
Dan kini, sorotan pun mengarah ke Pi Network, proyek yang sedang dalam fase transisi dari Open Network menuju Open Mainnet.
Pseudonim analis kripto ternama Dr Altcoin angkat suara, meminta PiCoreTeam (PCT) untuk belajar dari tragedi OM dan segera membangun pagar pembatas atau guardrails demi mencegah kejadian serupa di jaringan Pi.
Pelajaran Berharga untuk Pi Network dari Insiden OM
Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), Dr Altcoin menegaskan bahwa insiden OM harus dijadikan pelajaran serius oleh PiCoreTeam.
“Insiden OM itu wake-up call untuk industri kripto – bukti nyata bahwa kita butuh regulasi lebih ketat dan sistem perlindungan lebih solid. Buat PCT, ini harus jadi cambuk sebelum masuk ke Open Mainnet,” tulis Dr Altcoin.
Menurutnya, harga Pi Coin berpotensi anjlok ke $0,30 jika PCT tidak segera membangun sistem stabilisasi harga dan mempercepat penguatan ekosistem sebelum benar-benar membuka jaringan utama.
Saat ini, harga Pi Coin memang sedang naik hingga 30% dalam seminggu terakhir dan diperdagangkan di angka $0,7404, tapi ancaman koreksi besar masih membayangi.
Kepercayaan Komunitas ke PCT Mulai Luntur
Meski banyak yang masih percaya bahwa PCT tidak mungkin merancang rug pull atau aksi tipu-tipu proyek, keraguan dari komunitas terhadap transparansi tim inti terus meningkat.
“Satu hal yang jelas tentang PCT: mereka tidak transparan,” kata Dr Altcoin tajam.
Isu dimulai dari ketidakjelasan mekanisme pembakaran dan penguncian (locking & burning) Pi Coin, yang membuat publik bertanya-tanya ke mana arah proyek ini sebenarnya.
Ditambah lagi, proses Know Your Business (KYB) untuk proyek-proyek dalam ekosistem Pi yang tersendat membuat situasi makin runyam.
Contohnya, PiDaoSwap yang akhirnya terpaksa meluncurkan NFT di Binance Chain, alih-alih di jaringan Pi sendiri.
Ini membuat banyak pelaku pasar pesimis terhadap kemampuan PCT untuk mengelola proyek secara komprehensif dan terorganisir.