IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan early warning atau peringatan dini cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada hari ini, Selasa, 15 April 2025.
Dalam peringatan tersebut, BMKG menyebutkan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang di beberapa wilayah Kaltim.
Warga diimbau untuk waspada dan memperhatikan potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem ini.
Samarinda dan IKN Diprediksi Berawan, Tapi Waspadai Sore Hari
Menurut prakiraan cuaca harian dari BMKG, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, hari ini diperkirakan akan mengalami cuaca berawan sepanjang hari.
Suhu udara di kota ini berada di kisaran 24 hingga 30 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan mencapai 97 persen, membuat udara terasa cukup lembap dan gerah.
Sementara itu, di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, cuaca pagi hingga siang diprediksi juga akan berawan.
Namun, pada sore hari, masyarakat perlu waspada karena diperkirakan akan terjadi hujan ringan, disertai kelembapan udara yang sangat tinggi hingga 99 persen.
Berikut prakiraan cuaca lengkap IKN (Sepaku) hari ini, 15 April 2025:
-
Pagi: Berawan
-
Siang: Berawan
-
Sore: Hujan ringan
-
Malam: Berawan
-
Suhu udara: 24 – 30°C
-
Kelembapan: 70 – 99 persen
Balikpapan dan Bontang Juga Berpotensi Diguyur Hujan
Tak hanya Samarinda dan IKN, dua kota penting lainnya di Kaltim yaitu Balikpapan dan Bontang juga diperkirakan akan mengalami hujan ringan terutama pada sore hingga malam hari.
Dengan kondisi cuaca seperti ini, masyarakat disarankan untuk menunda aktivitas luar ruangan di sore hari jika memungkinkan, atau setidaknya mempersiapkan payung atau jas hujan.
Waspada Risiko Bencana Hidrometeorologi
BMKG menekankan bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir bisa meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang.
Terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kontur tanah labil dan sistem drainase yang belum optimal.
Selain itu, masyarakat yang berada di wilayah pesisir juga diminta untuk tetap memperhatikan perkembangan cuaca terkini, terutama jika berencana melakukan aktivitas kelautan seperti melaut, memancing, atau kegiatan transportasi laut lainnya.
Tips Hadapi Cuaca Ekstrem Hari Ini: