IKNPOS.ID – Setelah lama ditunggu, distributor resmi Apple Digimap, akhirnya resmi menjual seri iPhone 16 di Indonesia. Penjualan perdana ini diwarnai antusiasme para penggemar produk.
Antusiasme terlihat di toko Digimap yang berlokasi di Pacific Place Jakarta. Puluhan konsumen mengantre sejak Jumat, 11 April pagi sekitar pukul 07.30 WIB, meski toko baru dibuka pada Pukul 10.30 WIB.
Head of Marketing for Apple Product, PT MAP Zona Adiperkasa Farah Fausa Winarsih mengapresiasi antusias para konsumen untuk menjadi yang pertama membawa pulang iPhone 16 di Indonesia.
“Masyarakat Indonesia itu benar-benar antusias banget dan menunggu iPhone 16. Dan Apple juga sudah bekerja sama baik sekali dengan Pemerintah kita, makanya akhirnya resmi hari ini tanggal 11 April kita sudah meluncurkan di Indonesia,” kata Farah.
Minat masyarakat tinggi
Farah mengungkapkan bahwa minat pembelian masyarakat terhadap seri terbaru ini jauh melampaui proyeksi awal.
Awalnya, kata dia, muncul kekhawatiran bahwa antusiasme konsumen mungkin tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya, mengingat iPhone 17 diperkirakan akan dirilis dalam beberapa waktu mendatang.
Selain itu, dia menyebut ada anggapan bahwa banyak konsumen yang mungkin lebih memilih membeli perangkat ini dari luar negeri. Namun, kenyataannya justru menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penjualan dibandingkan periode peluncuran generasi sebelumnya.
“Tapi ternyata kalau kita lihat dari kuantity yang kita jual, surprisingly itu jauh lebih gede dibandingkan tahun lalu, karena orang benar-benar masih menunggu si iPhone 16 ini,” kata Farah.
Diluncurkan di 6 toko
Peluncuran iPhone 16 di Indonesia dirayakan di enam toko Digimap di Indonesia secara serentak. Toko tersebut yaitu Digimap Pacific Place, Digimap Grand Indonesia, Digimap PIM 2, Digimap Tunjungan Plaza 3, Digimap Galaxy Mall Surabaya, dan Pakuwon Mall Surabaya.
Digimap menawarkan hadiah khusus untuk 100 pengantre pertama senilai hingga Rp8 juta, termasuk suvenir kolaborasi Digimap x Sebastian Gunawan dan Airpods 4th Gen.
Terverifikasi Dewan Pers