IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network mulai menyerukan agar Tim Inti Pi lebih transparan menyusul harga terus menerus mengalami penurunan tajam. Komunitas juga mendesak agar dilakukan pembaruan kepemimpinan Pi Network dengan ahli bidang kripto yang memiliki pengalaman nyata.
Analis kripto Dr. Altcoin melontarkan kritikan ke Pi Network yang belum juga menunjukkan tanda-tanda membaik. Menurutnya, sejak PiFest dimulai, aktivitas perdagangan di ekosistem Pi sebenarnya telah menurun.
Sebagian besar transaksi Pi Network di bursa utama melibatkan orang yang menjual PI untuk mendapatkan uang tunai daripada menggunakannya untuk barang atau jasa. Banyak pendukung Pi Network tidak senang dengan cara Tim Inti Pi dalam menangani proyek tersebut.
Related Post
Dr. Altcoin juga mengkritik Tim Inti Pi yang dinilainya tidak peduli dengan masalah komunitasnya.
Sehingga wajar, jika pelopor menyerukan lebih banyak transparansi dan kepemimpinan dari para ahli yang memiliki pengalaman nyata dalam mata uang kripto.
Mereka menginginkan pembaruan yang bermakna yang memicu kegembiraan, daripada laporan rutin yang selama ini mereka terima.
Alasan desakan pembaruan kepemimpinan Pi Network
1. Aktivitas penambangna mulai turun
Komunitas khawatir mengenai masa depan proyek Pi Network sehingga menuntut adanya pembaruan kepemimpinan Pi. Salah satu alasan yang membuat komunitas khawatir adalah tingkat penambangan Pi terus menerus turun.
Tingkat penambangan Pi telah turun sebesar 1,18% bulan ini, sekarang menjadi 0,0029030 π per jam. Hal ini melanjutkan tren penurunan tingkat penambangan, yang mempersulit pengguna untuk mendapatkan token baru.
2. Harga Pi Coin turun
Sementara itu, harapan untuk melihat Pi terdaftar di bursa utama seperti Binance atau Coinbase belum terwujud. Meskipun bursa BTCC telah menambahkan PI untuk perdagangan spot, hal ini tidak membantu menaikkan harga koin.
Harga pi turun 20% dalam seminggu ini. Selama tujuh hari terakhir, PI telah turun sebesar 20%, turun di bawah angka $0,70. Tekanan jual yang besar telah menyebabkan volume perdagangan harian turun sebesar 52% menjadi $148 juta.
Terverifikasi Dewan Pers