IKNPOS.ID – Harga Pi Coin belum beranjak dari angka $0,90. Saat ini diperdagangkan dengan harga $0,92 belum ada peningkatan sejak 24 jam terakhir. Dengan kondisi ini, muncul prediksi harga pi jatuh lebih dalam di masa mendatang.
Para skeptis memprediksi harga Pi Coin akan jatuh di level terendah $0,70 pada April mendatang. Perkiraan nasib Pi Network ini setelah melihat perkembangan Pi Coin dan kondisi pasar saat ini.
Penurunan tersebut tampaknya terdorong oleh kombinasi berbagai faktor, termasuk kurangnya katalis positif dan kekhawatiran pasar yang lebih luas.
Related Post
Pasar mata uang kripto mengalami momentum yang kuat, dengan Bitcoin (BTC) bertahan stabil di atas $86.000 dan Ethereum (ETH) melampaui angka $2.000.
Sementara altcoin mengalami kinerja yang beragam, dan token Pi Network ($PI) saat ini diperdagangkan pada harga $0,92, mencerminkan penurunan 5% dari hari sebelumnya.
Token tersebut sempat menyentuh angka $1 kemarin tetapi turun ke level terendah $0,9174 sebelum stabil.
Perjuangan Pi Network terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang pembukaan token yang akan datang. Meskipun berpotensi bulish, token Pi menghadapi tekanan bearish yang signifikan karena pasar menunggu berita tentang potensi pencatatan.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi sentimen pasar adalah kurangnya konfirmasi dari Binance mengenai pencatatan Pi. Selain itu, bungkamnya tim Pi Core tentang pembaruan semakin mengikis kepercayaan pasar dan meredamm antusiasme investor.
Namun, ada tanda-tanda kemungkinan pembalikan. Indikator teknis, seperti grafik Directional Movement Index (DMI) atau Indeks Pergerakan Arah (DMI), mengungkapkan peningkatan tekanan beli.
Sementara indikator lain, menurut coytx, adanya pergeseran ke arah tren bullish.
Jika momentum ini berlanjut, Pi bisa menembus level resistensi kritis di $1,10, membuka jalan bagi pergerakan potensial menuju $1,30.
Di sisi lain, jika pasar menghadapi kemunduran, token tersebut bisa menemukan dukungan di sekitar $0,80 sebelum mencoba bergerak lebih tinggi lagi.
Terverifikasi Dewan Pers