IKNPOS.ID – Harga Pi Network mengalami penurunan signifikan bulan ini seiring dengan meredanya permintaan dan hype di kalangan investor.
Setelah mencapai rekor tertinggi di angka $3 bulan lalu, harga Pi telah turun lebih dari 60%, kini berada di level $1,1630.
Lantas, apa yang menyebabkan harga koin ini anjlok, dan bagaimana prospeknya di masa depan?
Penyebab Harga Pi Network Anjlok
Pi Network merupakan proyek cryptocurrency yang telah berkembang selama tujuh tahun.
Dalam masa pengembangannya, lebih dari 60 juta pionir secara aktif melakukan penambangan dengan harapan dapat menukarkan token mereka menjadi mata uang fiat seperti dolar AS.
Peluncuran mainnet Pi Network pada Februari 2024 memungkinkan pengguna untuk menjual token mereka.
Sesuai prediksi, harga Pi Coin langsung turun tajam setelah masuk ke beberapa bursa seperti OKX dan MEXC.
Kejatuhan harga ini disebabkan oleh aksi jual besar-besaran dari para pionir yang ingin merealisasikan keuntungan mereka.
Meskipun sempat mengalami kenaikan kembali, harga Pi kini mengalami tren penurunan dan mendekati level terendahnya sejak 22 Februari 2024.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan harga Pi jatuh meliputi:
- Hilangnya Hype di Kalangan Investor
Antusiasme terhadap Pi Network mulai mereda, sehingga banyak pemegang token yang memutuskan untuk menjual aset mereka. - Gagal Masuk ke Binance
Pi Network belum berhasil terdaftar di Binance meskipun 86% komunitas mendukung listing koin ini melalui voting. - Kekhawatiran akan Dilusi Token
Menurut CoinMarketCap, Pi Network memiliki suplai maksimum 100 miliar token, sementara yang beredar saat ini sekitar 6,8 miliar. Artinya, masih ada 93 miliar token yang bisa dirilis ke pasar, yang dapat menyebabkan tekanan jual lebih lanjut.
Faktor yang Dapat Mendorong Harga Pi Network Naik
Meskipun harga Pi Network mengalami penurunan drastis, ada beberapa faktor yang berpotensi mengangkat kembali nilai koin ini dalam jangka panjang:
- Kemungkinan Resesi di AS
Jika ekonomi Amerika Serikat mengalami resesi akibat kebijakan tarif impor dari Donald Trump, minat terhadap aset kripto seperti Pi Network bisa meningkat. Resesi dapat mendorong penurunan suku bunga, yang secara historis berdampak positif bagi pasar crypto. - Potensi Listing di Bursa Besar
Dengan valuasi lebih dari $12 miliar, Pi Network adalah salah satu koin yang paling aktif diperdagangkan. Bursa besar seperti Coinbase, UpBit, dan Binance kemungkinan besar akan tertarik untuk mendaftarkannya demi mendapatkan keuntungan dari biaya perdagangan. - Peluang ETF Pi Network
Pi Network memiliki volume perdagangan lebih tinggi dibandingkan beberapa koin lain yang telah mengajukan ETF seperti Litecoin, Hedera Hashgraph, Sui, dan Polkadot. Hal ini meningkatkan peluang bagi Pi Network untuk mendapatkan ETF spot, yang dapat mendorong permintaan lebih tinggi.
Apakah Harga Pi Network Akan Terus Turun?
Secara teknikal, harga Pi Network masih dalam tren bearish. Beberapa indikator menunjukkan bahwa harga kemungkinan akan terus menurun dalam waktu dekat:
- Harga telah turun di bawah moving average 50 dan 25 periode, mengindikasikan dominasi seller.
- Pi Network telah jatuh melewati garis tren naik sejak 25 Februari, yang menjadi sinyal bearish.
- Pola Head and Shoulders terbentuk, yang sering menjadi indikasi lanjutan tren turun.
Berdasarkan analisis ini, harga Pi Network berpotensi turun ke $0,61, yang merupakan level terendah pada 25 Februari.