IKNPOS.ID – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang sebelumnya telah dihapus.
TKA akan menjadi salah satu instrumen seleksi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui jalur prestasi.
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Tes Kemampuan Akademik 2026 akan dilaksanakan dalam dua tahap:
- November 2025 untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
- Februari 2026 untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
TKA 2026 Tidak Wajib, Tapi Bisa Jadi Tiket Jalur Prestasi
Berbeda dengan Ujian Nasional sebelumnya, TKA 2026 bersifat opsional. Artinya, siswa tidak diwajibkan mengikuti ujian ini, tetapi hasilnya dapat digunakan sebagai nilai tambahan dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) khususnya di jalur prestasi.
Menteri Abdul Mu’ti menegaskan bahwa TKA hanya diperuntukkan bagi siswa yang ingin mendapatkan kesempatan lebih besar dalam proses seleksi masuk SMP, SMA, maupun perguruan tinggi.
“TKA tidak wajib. Tapi kalau tidak ikut, otomatis siswa tidak memiliki nilai individual yang bisa digunakan untuk jalur prestasi atau masuk ke perguruan tinggi,” ujar Mu’ti.
Dengan sistem ini, siswa yang tidak ingin menghadapi tekanan ujian akhir bisa memilih untuk tidak mengikuti TKA, mengingat banyaknya keluhan terkait stres akibat ujian nasional sebelumnya.
Mata Pelajaran yang Diuji dalam TKA 2026
Pihak Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), melalui Kepala BSKAP Toni Toharudin, telah mengumumkan mata pelajaran yang akan diujikan dalam TKA.
Mata pelajaran yang masuk dalam TKA adalah sebagai berikut:
1. Untuk SD dan SMP
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Dua mata pelajaran pilihan
2. Untuk SMA
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Dua mata pelajaran pilihan
“Untuk SD dan SMP, hanya dua mata pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika, plus dua mata pelajaran pilihan. Sedangkan SMA ada lima mata pelajaran, termasuk Bahasa Inggris,” jelas Toni.
Alasan Penerapan TKA sebagai Pengganti Ujian Nasional
TKA diperkenalkan dengan tujuan untuk membantu siswa memiliki nilai individual yang bisa digunakan dalam proses seleksi pendidikan lebih lanjut.