IKNPOS.ID – Minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berkembang dan tidak mengalami penurunan.
Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai Letter of Intent (LoI) atau surat minat investasi dari investor dalam maupun luar negeri yang saat ini sedang melalui proses evaluasi yang ketat dan kredibel.
Hingga saat ini, Otorita IKN telah menerima 536 LoI dari berbagai badan usaha yang memiliki minat tinggi dalam membangun infrastruktur di Nusantara.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 60 persen merupakan investor yang menyatakan minat membangun infrastruktur, sementara sisanya adalah supplier, vendor, konsultan, dan pihak lain yang tidak termasuk dalam kategori investor pembangunan.
Sebanyak 140 investor yang berminat membangun infrastruktur telah melengkapi data yang dibutuhkan dan sedang dalam proses investasi melalui platform Investara. Sementara itu, 190 investor lainnya masih melengkapi persyaratan dan dalam tahap verifikasi.
Evaluasi Ketat Demi Investasi Berkualitas
Dalam upaya menjaga kualitas investasi, Otorita IKN menerapkan proses evaluasi menyeluruh terhadap investor yang berminat membangun di IKN.
Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap investasi yang masuk memiliki kesiapan finansial dan operasional sehingga dapat diwujudkan secara nyata di lapangan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa proses seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas investasi di IKN.
“Kami menerapkan seleksi yang lebih profesional untuk memastikan bahwa investasi yang masuk benar-benar siap dan dapat diwujudkan di lapangan. Tidak ada penurunan minat, justru yang terjadi adalah peningkatan minat dengan seleksi yang lebih baik,” ungkapnya, Rabu (26/2025).
Investasi yang Sudah Berjalan di IKN
Saat ini, masyarakat IKN telah dapat merasakan manfaat dari sejumlah proyek investasi yang telah berjalan dengan baik, seperti:
- Hotel Swissotel Nusantara
- Rumah Sakit Mayapada
- Rumah Sakit Hermina (beroperasi sejak tahun 2024)
Beberapa proyek investasi lainnya yang akan segera beroperasi meliputi:
- Hotel Qubika
- Restoran Kampung Kecil, yang turut memperkuat sektor pariwisata dan kuliner di IKN.
Di bidang transportasi, Bluebird telah membangun dua halte dari rencana total lima belas halte. Hal ini mendukung layanan transportasi ramah lingkungan dengan armada bus listrik yang telah melayani pengunjung di Ibu Kota Nusantara sejak 2024.