IKNPOS.ID – Ingin ikut menambang Pi Network tapi masih skeptis? Berikut ini trik penambangan Pi Network, jika kondisinya masih skeptis.
Trik penambangan Pi Network ini akan menuntun Anda melakukan penambangan dengan aman dan minim risiko.
Skeptisisme muncul seiring popularias Pi Network belakangan ini patut dipahami. Menjelang peluncuran mainnet 20 Februari 2025, peringatan agar tetap berhati-hati melakukan investasi penambangan Pi Network mulai beredar di media sosial.
Beberapa trik dibagikan jika tertarik untuk berinvestasi di Pi Network setelah open mainnet benar-benar telah diluncurkan.
Menjelang peluncuran Open Mainnet , proyek penambangan Pi Network menjadi perhatian publik sekaligus pengawasan signifikan.
Meskipun memiliki komunitas lebih dari 60 juta pengguna, kekhawatiran tentang legitimasi terhadap Pi Network tetap ada. Banyak mereka terutama yang masih skeptis khawatir Pi Coin ini penipuan. Pertanyaan ini beredar di media sosial sebelum open mainnet.
Seperti diketahui, Pi Network akhirnya akan benar-benar mainnet setelah beberapa kali bertahun-tahun lalu mengalami penundaan.
Pengumuman peluncuran mainnet tersebut membawa antusiasme dan rasa ingin tahu mengenai motif proyek tersebut.
Sejumlah pertanyaan muncul, apakah Pi Coin berpotensi menjadi penipuan? Apakah mereka hanya akan melakukan penipuan atau menjalankan kampanye canggih untuk mengumpulkan data pribadi? Haruskah berinvestasi dalam Pi Coin pada tahun 2025?
Faktor skeptis terhadap Pi Network
Pi Network dianggap kurang transparan
Kekhawatiran utama adalah tidak adanya blockchain yang dapat diverifikasi publik di Pi Network. Tidak seperti mata uang kripto yang sudah mapan seperti Bitcoin dan Ethereum, Pi beroperasi tanpa buku besar sumber terbuka, sehingga sulit untuk memverifikasi transaksi dan proses penambangan yang sebenarnya. Ketidakjelasan ini telah menyebabkan skeptisisme tentang keaslian proyek dan nilai sebenarnya dari token.
Dugaan skema piramida
Pi Network menggunakan sistem berbasis rujukan di mana pengguna memperoleh hadiah dengan mengundang orang lain untuk bergabung. Struktur ini menyerupai pemasaran bertingkat dan telah menimbulkan kekhawatiran tentang operasinya sebagai skema piramida. Kritikus berpendapat bahwa penekanan pada perekrutan di atas nilai produk atau layanan merupakan tanda bahaya, yang menunjukkan bahwa keberlanjutan proyek sangat bergantung pada pertumbuhan pengguna yang berkelanjutan.