IKNPOS.ID – Program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan investasi terus berjalan dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Penegasan itu disampaikan oleh Otorita IKN (OIKN)
Menurut Juru Bicara OIKN dan Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, pembangunan tahap kedua IKN tetap berjalan sesuai arahan kepala negara. Ia menjelaskan, dana pembangunan IKN berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Rp48,8 triliun.
“Bukan hanya dari APBN, program KPBU dan investasi juga berjalan. Diproyeksikan total KPBU Rp60,93 triliun dan investasi RpRp6,49 triliun,” ungkap Troy.
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim pada 2025 masuk tahap kedua yang akan dikerjakan hingga 2029.
Pengerjaan pembangunan tahap kedua, menyiapkan sarana prasarana untuk mencapai target IKN sebagai ibu kota politik pada 2028.
“Pembangunan legislatif dan yudikatif dilakukan sepanjang 2025 hingga 2028, mulai dari penentuan pelaksanaan, filosofi dan desain. Juga akan dibangun hunian untuk pejabat legislatif dan yudikatif, serta infrastruktur pelengkap lainnya,” lanjutnya.
“Pejabat eksekutif, legislatif dan yudikatif ditargetkan sudah berkantor di ibu kota baru negara Indonesia pada 2028,” tambah Troy.