IKNPOS.ID – Tegel klasik yang memiliki karakteristik serta motif yang khas, kerap jadi pilihan untuk lantai rumah-rumah Indonesia tempo dulu.
Tegel merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yang berarti ubin. Berasal dari Spanyol dan Portugal, tegel kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga ke Indonesia.
Motif tegel di Indonesia terinspirasi dari pola batik tulis dengan shading warna yang lebih lembut dan gelap. Tegel klasik juga acap mengadaptasi kearifan lokal, sehingga terciptalah motif-motif sesuai kebudayaan Indonesia.
Kembali Jadi Tren untuk Lantai Rumah
Kini, tegel klasik kembali jadi tren dan kerap menjadi pilihan lantai rumah, kafe, dan bangunan hunian lainnya. Selain memberi kesan vintage, menggunakan tegel klasik untuk lantai rumah juga memunculkan eksotisme.
Untuk mendapatkan tampilan yang unik dan berbeda, tegel klasik bisa dipadukan dengan furniture dan perabotan yang sesuai.
Warna pada tegel-pun cenderung kontras dengan warna-warna mencolok, sehingga menghasilkan motif yang unik dan eksklusif.
Proses pembuatan tegel klasik yang tradisional dan minim penggunaan mesin membuat penggunaan tegel sangat ramah lingkungan, akibat tidak adanya polusi yang dihasilkan selama proses pembuatan.
Punya Kelebihan Dibanding Material Lantai Lain
Tegel memiliki ciri khas utama yakni motifnya yang klasik dan unik. Siapapun dapat langsung mengenali tegel hanya dengan melihat coraknya yang khas.
Selain motif, ciri khas lain dari tegel adalah teksturnya yang halus tapi tidak licin. Ini membuat tegel terasa lebih dingin dan sejuk saat kita berada di atasnya.
Tegel cocok digunakan pada dinding kamar mandi, dapur, hingga teras dan kamar tidur. Karena tidak menerap air, lantai tegel memiliki daya tahan yang baik. Warna pada tegel juga sangat awet dan tidak mudah pudar bahkan setelah puluhan tahun digunakan.
Tegel juga tidak perlu perawatan khusus. Pemilik rumah hanya perlu menjaga kilap tegel dengan rutin menyapu dan membersihkannya dengan cairan pembersih lantai biasa.