IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengumumkan bahwa seluruh pegawainya akan resmi berkantor di IKN mulai Maret 2025.
Seluruh kegiatan operasional Otorita IKN akan dilakukan penuh di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Direncanakan seluruh kegiatan Otorita IKN akan dilakukan penuh di Ibu Kota Nusantara, dan seluruh pegawai Otorita IKN akan mulai berkedudukan dan berkantor di Gedung Otorita IKN yang telah selesai dibangun di KIPP mulai bulan Maret 2025 ini,” kata Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, dalam keterangannya pada Rabu 12 Februari 2025.
Status Kepegawaian Pegawai Otorita IKN
Troy menjelaskan bahwa Otorita IKN merupakan organisasi baru yang terdiri dari pegawai dengan berbagai latar belakang.
Pegawai Otorita IKN berasal dari kementerian, lembaga pemerintah, provinsi, kabupaten/kota, maupun sektor swasta.
Secara status kepegawaian, pegawai Otorita IKN terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
- Pegawai organik Otorita IKN
- Pegawai mutasi dari kementerian/lembaga pemerintah
- Pegawai dengan status penugasan dari kementerian dan lembaga pemerintah
Semua status kepegawaian tersebut diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB).
Prof. M. Ali Berawi Mengundurkan Diri dari Otorita IKN
Dalam kesempatan yang sama, Troy juga menanggapi mengenai pengunduran diri Prof. M. Ali Berawi dari jabatan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN.
Troy menjelaskan bahwa Prof. M. Ali Berawi adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berstatus penugasan dari Universitas Indonesia (UI) sejak 13 Oktober 2022.
Sesuai dengan Surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nomor S-252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 tertanggal 7 Februari 2025,
Ia telah mengajukan permohonan untuk kembali bertugas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) guna melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Permohonan ini berlaku efektif mulai semester genap tahun ajaran 2024/2025. Dengan demikian, Ali Berawi akan kembali ke kampus setelah hampir tiga tahun bertugas di Otorita IKN.
Dampak Kepindahan Pegawai Otorita IKN ke IKN
Pemindahan seluruh pegawai Otorita IKN ke Ibu Kota Nusantara menandai babak baru dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia.
Dengan beroperasinya seluruh pegawai di KIPP IKN, diharapkan koordinasi pemerintahan dapat berjalan lebih efektif serta mendukung percepatan berbagai proyek strategis, termasuk pengembangan mobilitas pintar, infrastruktur hijau, dan sistem digitalisasi pemerintahan.
Pemerintah juga tengah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung bagi pegawai yang akan tinggal dan bekerja di IKN, termasuk perumahan aparatur sipil negara (ASN), layanan kesehatan, pendidikan, dan moda transportasi modern.
Pemindahan pegawai Otorita IKN ke Ibu Kota Nusantara pada Maret 2025 menjadi langkah nyata dalam transisi pemerintahan ke ibu kota baru.
Meski terjadi perubahan dalam kepemimpinan, termasuk pengunduran diri Prof. M. Ali Berawi, Otorita IKN memastikan bahwa program transformasi hijau dan digital tetap berjalan sesuai rencana.