IKNPOS.ID – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota tersebut.
Salah satu dukungan yang diberikan adalah, DPRD Kota Balikpapan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota setempat.
“Kami dukung melalui penganggaran kembangkan UMKM,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufiq Qul Rahman, di Balikpapan, Sabtu, 1 Februari 2025.
Menurutnya, Komisi II DPRD Kota Balikpapan bakal mendukung melalui alokasi APBD, beserta anggaran aspirasi untuk pengembangan UMKM, antara lain pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta inovasi UMKM.
“Yang penting bangun SDM dan berikan motivasi kepada generasi muda untuk berinovasi, itu perlu dukungan anggaran yang tepat sasaran dialokasikan pada UMKM,” ujarnya.
Komisi II DPRD Kota Balikpapan mengusulkan pembangunan destinasi wisata kuliner di setiap kecamatan, yang menampilkan produk unggulan yang diharapkan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pelaku UMKM juga harus diberikan pembinaan tentang pemanfaatan pemasaran digital melalui media sosial dan pembuatan konten mengikuti perkembangan teknologi, agar dapat melakukan pemasaran melalui digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
“Ciptakan produk khas yang bisa jadi ikon yang dihasilkan UMKM juga jadi perhatian utama untuk kembangkan UMKM. Kami juga dorong UMKM untuk ciptakan identitas produk atau ikonik, sehingga akan jadi ciri khas produk UMKM Kota Balikpapan,” lanjutnya.