IKNPOS.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf meresmikan program 200 unit hunian tetap untuk korban gempa bumi Cianjur 2022. Acara ini digelar di Lapangan PKBM Sarbini, Cianjur, Rabu, 15 Januari 2025.
Program ini merupakan kolaborasi beberapa Lembaga, di antaranya Human Initiative, pemerintah Uni Emirat Arab melalui International Charity dan Dubai Islamic Bank, serta Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Hunian tetap yang dibangun untuk 200 keluarga atau 729 jiwa ini mengadopsi desain Rumah Tahan Gempa dengan luas 5×6 meter. Kemensos juga memberikan bantuan berupa paket peralatan dapur untuk mendukung kebutuhan dasar keluarga penerima program rumah layak huni.
“Dengan rumah yang bersih, toilet yang bersih bisa membuat warganya sehat, bisa sekolah dengan baik, produktif, dan kemudian tentu ini sangat membantu kemajuan Indonesia ke depan,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menyebutkan, dengan menjaga kebersihan rumah serta lingkungan maka kesehatan keluarga akan terwujud. “Kalau kita bicara kesehatan, kesehatan dimulai dari rumah. Dari sanitasi yang baik dari toilet yang baik. Kalau toiletnya baik kalau sanitasinya baik itu berdampak kepada kesehatan keluarga,” kata Gus Ipul.
Bantuan rumah di desain tahan gempa, berukuran 5×6 meter. Setiap rumah dilengkapi dengan dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga. Untuk kelengkapan isi rumah, Kemensos memberikan bantuan berupa paket peralatan dapur guna mendukung kebutuhan dasar tiap keluarga penerima manfaat.
Pada tahap selanjutnya, Kemensos juga akan berkolaborasi dengan Human Initiative dan Pemerintah Uni Emirat Arab dalam program pemberdayaan sosial.
Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, mengatakan selain bantuan rumah, para penyintas juga akan mendapatkan pemberdayaan ekonomi. “Kami memberikan program usaha untuk ibu-ibu penerima rumah,” ucapnya.