IKNPOS.ID – Sebagai salah satu bentuk dukungan pada pendidikan agama bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), meningkatkan fasilitas pondok pesantren di wilayah tersebut.
Peningkatan fasilitas yang dilakukan berupa penyelesaian rehabilitasi ruang belajar baru. Peningkatan lainnya adalah membangun asrama untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren (Ponpes) Karya Pembangunan (PPKP) Ribathul Khail di Tenggarong, yang menjadi mitra Otorita IKN (OIKN).
“Peningkatan fasilitas ini untuk mengantisipasi masuknya penduduk ke wilayah IKN. Sebab, tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada putra-putri di IKN maupun luar Kaltim yang ingin menjadi santri dan belajar di Tenggarong,” ujar Kepala Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kukar, Wiyono, Rabu, 22 Januari 2025.
Kehadiran ruang belajar baru yang telah tuntas direhabilitasi maupun pembangunan asrama yang berlangsung saat ini, merupakan wujud nyata dari upaya bersama pemda dan pengelola ponpes dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih representatif bagi generasi penerus bangsa.
Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas karena akan berdampak pada sistem dan program pembelajaran yang baik, sehingga hal ini akan berkontribusi terhadap peningkatan mutu dan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang belajar.
“Ruang belajar yang nyaman, ditambah dengan keberadaan asrama yang baik, tentu akan melengkapi proses pendidikan yang holistik, sehingga menjadi tempat yang kondusif bagi para santri untuk belajar, beribadah, dan membangun karakter hingga kedisiplinan,” kata Wiyono.
Menurutnya, Pemkab Kukar selalu memberi perhatian serius terhadap pengembangan sektor pendidikan. Sebab, dengan pendidikan yang berkualitas, maka akan melahirkan generasi yang cerdas, dan berkarakter.
Ia meyakini bahwa hasil dari proses pendidikan yang baik akan berkontribusi besar terhadap berbagai kemajuan yang akan dicapai, termasuk dalam mewujudkan cita-cita bersama membangun daerah untuk mewujudkan Kukar Inovatif, berdayasaing, dan mandiri (Idaman).