IKNPOS.ID – Sate Payau salah satu dari sekian banyak kuliner khas Kalimantan Timur (Kaltim) yang cukup populer.
Menginjakkan kaki di Kalimantan Timur, jangan lupa nikmati kelezatan Sate Payau yang menyimpan sejarah kuliner zaman Kerajaan Kutai Martadipura.
Sate Payau berbahan utama daging Rusa ini merupakan warisan nenek moyang dan telah ada sejak zaman Kerajaan Kutai Martadipura pada abad ke-4 atau 300 masehi.
Kutai Martadipura merupakan kerjaan Hindu pertama di Indonesia. Kutai Martadipura terletak di Muara Kaman tepatnya di Hulu Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sebagai kerajaan Hindu, Kutai Martadipura mengharamkan memakan daging sapi. Rusa menjadi santapan karena salah satu hewan dengan habitat terbanyak di Kalimantan Timur dan mudah ditemukan.
Rusa menjadi binatang perburuan dan dagingnya disantap untuk acara penting Kerajaan Kutai Martadipura kala itu. Selanjutnya, kelezatan Sate Payau hanya bisa dinikmati saat acara besar dan festival di Kutai Kartanegara.
Terlebih perburuan Rusa mulai dilarang sejak 1999 dan memasukan Rusa dalam kategori satwa dilindungi. Tetapi jangan khawatir, Sate Payau masih bisa ditemui di Kalimantan Timur.
Jika penasaran ingin merasakan kelezatan Sate Payau tanpa harus datang ke Kalimantan Timur, kudapan satu ini bisa dibuat sendiri di rumah. Apalagi daging Rusa masih bisa dibeli di beberapa market place.
Pengolahan Sate Payau cukup sederhana, yakni memadukan potongan daging Rusa dengan campuran saus kecap dan cabai merah kering. Perpaduan rasa asin, manis, dan pedas, serta tekstur daging yang empuk membuat siapa saja yang menyantapnya bakal ketagihan.
Struktur daging Rusa lembut dan empuk sehingga lebih lezat dibandingkan daging sapi ataupun kambing.
Berikut resep Sate Payau dan cara membuatnya
Bahan
Bumbu halus:
12-13 bh bawang merah
7 siung bawang putih
3 bh kemiri
1 sdt merica bubuk
2 sdt ketumbar bubuk
Garam, gula dan kaldu jamur secukupnya, bisa dikira-kira sendiri
Cara Membuat
1. Blender semua bumbu halus dengan sedikit minyak goreng