IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menggelar pertemuan dengan sejumlah investor perbankan yang sudah menjalani groundbreaking pada tahun 2024 lalu.
Pertemuan ini dilangsungkan untuk membahas perkembangan kesiapan pembangunan kantor layanan jasa perbankan yang akan beroperasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Guna mendukung terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif di Nusantara, layanan perbankan ditargetkan sudah sepenuhnya beroperasi pada tahun 2026. Pembangunannya pun akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025 ini,” seperti dikutip dari @otorita_ikn, Sabtu, 18 Januari 2025.
Komitmen dari OIKN untuk membantu penyiapan infrastruktur ini pun disampaikan oleh Basuki pada pertemuan dengan perwakilan para bank yang sudah melakukan groundbreaking di IKN.
Adapun beberapa bank yang dimaksud antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bankaltimtara, Bank Tabungan Negara (BTN), serta Bank Central Asia (BCA).
Pada era pemerintahan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo, BRI telah memulai pembangunan BRI International Microfinance Center. Pembangunan BRI International Microfinance Center di IKN merupakan wujud dedikasi khusus BRI untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Gedung BRI International Microfinance Center akan mencakup berbagai fasilitas, termasuk BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub yang nantinya juga akan menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, dan pendanaan yang terjangkau bagi para pelaku UMKM.
Sementara BNI juga telah memulai pembangunan gedung perbankan di kawasan Mini Financial Center, IKN. Ini menjadi langkah bersama komitmen BNI untuk berperan aktif dalam mendukung kemajuan pembangunan IKN.
Gedung BNI di IKN diharapkan menjadi titik awal terbentuknya ekosistem perbankan yang tidak hanya efisien, namun juga ramah lingkungan dan modern di kawasan tersebut.