IKNPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menginisiasi program bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang akan diberlakukan mulai Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi kelompok rentan, terutama pekerja nonformal.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan, Murni, menjelaskan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp1,9 miliar dari APBD 2025 telah disiapkan untuk mendukung program ini.
Bantuan tersebut direncanakan menyasar 10 ribu pekerja nonformal, dengan penyandang disabilitas menjadi prioritas utama.
“Bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini difokuskan kepada teman-teman disabilitas sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan,” ujar Murni, Jumat (20/12/2024).
Disabilitas Jadi Prioritas Utama
Murni menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membantu mereka yang tidak mampu menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri.
“Karena memang teman-teman difabel membutuhkan bantuan kita. Mereka tergolong masyarakat rentan,” imbuhnya.
Saat ini, pendataan untuk implementasi program tersebut telah rampung. Pelaksanaannya akan dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan mulai Januari 2025.
Pada tahap awal, program akan memprioritaskan penyandang disabilitas hingga seluruh kelompok ini ter-cover.
Setelah itu, bantuan akan diperluas kepada pekerja nonformal lain dengan kriteria tertentu.
“Kalau sudah selesai ter-cover semua, program baru akan menyasar pekerja nonformal lainnya, misalnya kepala keluarga perempuan. Itu harus kita lindungi,” jelas Murni.
Program ini merupakan langkah progresif dari Pemkot Balikpapan untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
Dengan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan ini, diharapkan pekerja nonformal, khususnya penyandang disabilitas, dapat merasa lebih aman dan terlindungi.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Balikpapan.