IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memberikan tanggapan atas pernyataan kontroversial pendiri Agung Sedayu Grup, Sugianto Kusuma atau Aguan, terkait investasi perusahaannya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan tersebut mencuat setelah wawancara Aguan dengan Tempo, di mana ia mengaku diperintah untuk berinvestasi di IKN demi “menyelamatkan wajah” Presiden Joko Widodo.
Dalam program Ruang Sahabat di kanal YouTube Mahfud MD Official, Basuki menekankan bahwa keputusan investasi dari kalangan swasta pasti melalui perhitungan matang, terutama untuk proyek bernilai besar seperti IKN.
“Investor swasta pasti sudah menghitung risikonya. Tidak mungkin mereka mau rugi. Ini ratusan miliar, mungkin triliunan. Jadi tidak mungkin sekadar perintah,” ujar Basuki.
Ia menambahkan, bahwa investasi di IKN memiliki prospek jangka panjang yang menguntungkan. Keberlanjutan proyek ini, menurutnya, telah diyakinkan oleh pemerintah sehingga para investor merasa percaya diri untuk berpartisipasi.
“Proyek ini sudah pasti menguntungkan ke depan. Jadi tidak mungkin sekadar karena perintah,” tegas Basuki.
Sejumlah konglomerat Indonesia tergabung dalam Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Aguan.
Konsorsium ini tengah mengembangkan proyek-proyek prestisius di IKN, termasuk hotel bintang lima bernama Swissotel Nusantara dan kebun raya atau botanical garden.
Anggota Konsorsium Nusantara mencakup nama-nama besar seperti Salim Grup, Sinarmas, Pulauintan, dan Djarum. Selain itu, ada juga Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.
Total nilai investasi yang digelontorkan konsorsium ini di IKN mencapai sekitar Rp40 triliun.
IKN, yang dirancang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia, terus menarik minat investor domestik maupun internasional.
Basuki meyakinkan bahwa keberlanjutan pembangunan IKN akan memberikan dampak ekonomi yang positif, tidak hanya bagi para investor tetapi juga masyarakat luas.
Dengan proyek-proyek besar seperti Swissotel Nusantara dan kebun raya, Konsorsium Nusantara dipandang sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan IKN yang diharapkan menjadi simbol kebanggaan baru Indonesia.