IKNPOS.ID – Nilai investasi delapan rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) mencapai Rp58,4 triliun. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw.
“Proyek dari delapan peletakan batu pertama sudah dilaksanakan dengan beberapa di antaranya sudah operasional. Total investasi proyek dari delapan peletakan batu pertama itu capai Rp58,4 triliun,” ujar Troy, Rabu, 18 Desember 2024.
Pembangunan dari delapan peletakan batu pertama yang dilaksanakan sepanjang 2020 hingga 2024 yang kini operasional, antara lain Rumah Sakit Mayapada, Rumah Sakit Hermina dan Hotel Nusantara.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kota Nusantara kerja sama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan Sembcorp Singapore, yang mampu menyuplai listrik terbarukan 10 megawatt (MW) juga telah operasional.
“Sampai saat ini, kemajuan pembangunan yang dibiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencapai 61,7 persen, dari 109 paket proyek dengan kontrak kerja antara 2020 hingga 2024,” lanjutnya.
OIKN memprioritaskan pembangunan fasilitas mendukung tiga pilar utama pemerintahan, yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif, ia menimpali lagi, untuk memastikan Kota Nusantara berfungsi secara penuh sebagai ibu kota negara.
Investasi di IKN dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim, yakni di Kecamatan Sepaku