IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana perusahaan Jepang, Sojitz, untuk membangun perumahan di kawasan IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ada lima proyek baru di IKN yang siap dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Proyek ini diharapkan akan menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan IKN.
“Kalau yang untuk groundbreaking, kami sudah mengusulkan kepada Pak Presiden untuk ada lima groundbreaking. Sama-sama dengan PU (Kementerian Pekerjaan Umum), kami sudah mengusulkan untuk peresmian. Itu semua proyek swasta dalam negeri. Satu dari Jepang, yakni Sojitz,” jelas Basuki.
Lima Proyek Anyar di IKN
Kelima proyek ini seluruhnya dimiliki oleh perusahaan swasta, yang meliputi sektor perumahan dan infrastruktur pendukung di IKN.
Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah rencana pembangunan perumahan oleh Sojitz, produsen asal Jepang.
Sojitz diharapkan dapat membawa teknologi dan desain inovatif dalam merancang kawasan perumahan yang modern dan berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan IKN sebagai kota hijau dan cerdas.
“Sojitz baru kami upayakan untuk bergabung. Dari Jepang, mereka siap berkontribusi,” ujar Basuki.
Meskipun progres lima proyek ini terus berjalan, Basuki menegaskan bahwa keputusan akhir tetap menunggu arahan dari Sekretariat Kabinet (Setkab).
Setkab memiliki peran penting dalam memberikan pertimbangan dan persetujuan terkait proyek-proyek besar di IKN.
Groundbreaking untuk lima proyek baru ini sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah Indonesia dalam menggandeng mitra internasional seperti Jepang, yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan kota berkelanjutan.
Dengan kehadiran perusahaan seperti Sojitz, pembangunan IKN diharapkan semakin menarik perhatian investor asing untuk berpartisipasi dalam transformasi ibu kota baru.
Seiring dengan kemajuan pembangunan, Kepala Otorita IKN menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan mitra internasional.
“Diharapkan groundbreaking lima proyek anyar ini akan menjadi tonggak penting menuju terwujudnya IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol masa depan Indonesia,” pungkasnya.