IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keamanan objek-objek vital di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur terkait pengamanan sejumlah fasilitas penting di wilayah tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, dan di sana sudah ada kantor satelit Badan Intelijen Negara (BIN),” ujar Basuki dalam pernyataannya di Jakarta, beberapa hari lalu.
Pengamanan Objek Vital
Koordinasi tersebut mencakup pengamanan Istana Negara, Istana Garuda, gedung-gedung pemerintahan, instalasi listrik, hingga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
SPAM air minum secara resmi telah ditetapkan sebagai salah satu objek vital yang memerlukan pengamanan khusus.
“Termasuk untuk pengamanan SPAM air minum, jadi itu sudah sebagai objek vital,” ungkap Basuki.
Untuk mendukung langkah tersebut, OIKN merencanakan pembangunan 12 pos pengamanan di berbagai titik strategis di IKN pada tahun 2025. “Tahun 2025 kita akan bikin pos-pos, ada 12 pos pengamanan yang akan kita buat,” tambahnya.
Di tengah upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
Fokus utama pemerintah saat ini adalah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung aktivitas pemerintahan eksekutif, yudikatif, dan legislatif di IKN.
Langkah pengamanan ini sejalan dengan visi menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan politik dan simbol masa depan Indonesia.
Dengan pembangunan infrastruktur yang semakin masif dan pengamanan objek vital yang semakin terjamin, pemerintah berharap perpindahan aktivitas pemerintahan ke IKN dapat berjalan sesuai target.