IKNPOS.ID – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan memperkuat kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Kampanye ini dilakukan sebagai upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan, salah satunya dalam hal jumlah kunjungan dan pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawa nusantara (wisnus).
Untuk itu, Kemenpar mendorong pemerintah daerah bersama industri dan pihak lainnya agar semakin aktif berinovasi, serta kreatif dalam membuat paket-paket wisata. Tidak hanya paket wisata yang menyasar saat momen-momen besar, seperti liburan sekolah, tetapi juga di momen low season.
Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenpar, Martini Mohamad Paham, mengatakan, pihaknya akan memfokuskan pada program pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata di sejumlah daerah destinasi pariwisata sesuai rencana awal RPJMN 2025-2029 yang ditetapkan Kementerian PPN/Bappenas.
Daerah-daerah tersebut yakni 10 Destinasi Prioritas Pariwisata (DPP) Indonesia, ditambah dengan tiga greater pariwisata, yakni Jakarta, Bali dan Kepulauan Riau.
“Termasuk nanti pengembangan SDM pariwisata di IKN (Ibu Kota Negara),” ujar Martini, Kamis, 5 Desember 2024.
Berdasarkan data pada 2024, jumlah tenaga kerja pariwisata di daerah-daerah tersebut berjumlah 3,4 juta dan ditargetkan bertambah menjadi 3,5 juta pada 2025.
Menurut Martini, program pengembangan SDM pariwisata baik untuk kegiatan pelatihan juga sertifikasi, tetap akan menjangkau daerah-daerah lain di Indonesia. Karenanya ia berharap kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak yakni para pemangku kepentingan di sektor pariwisata dalam mendukung program pengembangan SDM pariwisata Indonesia.
“Total jumlah tenaga kerja pariwisata di Indonesia tahun 2025 diperkirakan 25,75 juta dan ditargetkan mencapai 29 juta pada tahun 2029. Tentunya kami sangat ingin berkolaborasi dengan pemangku kepentingan pariwisata lainnya di Indonesia,” ujarnya.