IKNPOS.ID – Mantan Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Nusantara) Bambang Susantono resmi menjadi utusan khusus Presiden bidang kerja sama internasional.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjawab tudingan miring yang selama ini beredar.
“Tugas ini adalah jawaban sekaligus bukti atas keberhasilan dan kiprah Bambang Susantono membangun IKN,” tegas Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Penugasan baru untuk Bambang Susantono tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani Jokowi pada 11 Juni 2024.
Keppres tersebut, lanjut Ngabalin, sangat tepat. Sebab, Bambang Susantono merupakan salah satu tokoh yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri.
Di antaranya sebagai sebagai Vice President Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS).
Tak hanya itu. Bambang juga aktif sebagai anggota Board of Trustees untuk The SouthSouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
“Presiden juga berterima kasih kepada Pak Bambang bahwa beliau juga terus memiliki itikad mendorong percepatan pembangunan IKN yang kini dipimpin Pak Basuki Hadimuldjono dan Pak Raja Juli Antoni,” imbuhnya.
Ngabalin membantah mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan pimpinan Otorita IKN sejak Senin, 3 Juni 2024 lalu karena dipicu masalah investasi.
“Sama sekali tidak benar. Buktinya 80 persen keberhasilan Pak Bambang. Terkait investor tentu dengan tugasnya sebagai utusan khusus akan lebih memperjelas percepatan pembangunan IKN,” paparnya.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penugasan Presiden untuk Bambang Susantono tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juni 2024.
“Pada tanggal 11 Juni 2024, Presiden telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, tentang pengangkatan Bp. Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.
Ari menjelaskan, secara penugasan, Bambang Susantono mempunyai tugas mendorong masuknya investasi asing di IKN.
Selain itu, membantu pelaksanaan market sounding pembangunan IKN dalam pertemuan ekonomi bilateral maupun internasional.
“Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan kerja sama internasional pembangunan IKN yang diberikan oleh Presiden,” terang Ari.
Bambang Susantono sebelumnya menjabat sebagai Kepala OIKN bersama Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala OIKN.
Pengunduran diri keduanya diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 3 Juni 2024 lalu.
Ini setelah Presiden Jokowi menerima surat pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.
Selanjutnya, Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN. Sedangkan posisi Plt Wakil Kepala Otorita IKN diisi Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.