IKNPOS.ID – Apakah kamu pernah merasa terjebak dalam dunia khayalan yang begitu intens sampai lupa waktu atau bahkan lupa tugas sehari-hari?
Kalau iya, bisa jadi kamu mengalami maladaptive daydreaming.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang istilah yang mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang ini.
Apa Itu Maladaptive Daydreaming?
Maladaptive daydreaming adalah kebiasaan berkhayal secara berlebihan hingga mengganggu fungsi sehari-hari, seperti pekerjaan, belajar, atau bahkan hubungan sosial.
Berbeda dengan khayalan biasa yang sering kita alami untuk sekadar melepas penat, kondisi ini bisa membuat seseorang merasa lebih nyaman di dunia imajinasinya daripada menghadapi realitas.
Meski terdengar serius, penting untuk diketahui bahwa maladaptive daydreaming belum diakui sebagai gangguan mental resmi dalam DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, edisi kelima).
Namun, banyak orang yang mengalaminya mengaku bahwa ini sangat memengaruhi kualitas hidup mereka.
Tanda-Tanda Kamu Mengalami Maladaptive Daydreaming
Kalau kamu penasaran apakah ini terjadi padamu, berikut beberapa tanda yang sering dikaitkan dengan maladaptive daydreaming:
- Khayalan Berulang dan Intens
Kamu sering kali larut dalam khayalan panjang dengan detail yang sangat jelas, hingga sulit untuk berhenti.
- Menghabiskan Waktu Berjam-jam
Ketika kamu sadar, ternyata sudah banyak waktu terbuang hanya untuk mengkhayal. - Mengabaikan Aktivitas Penting
Pekerjaan rumah, tugas kantor, atau janji dengan teman sering terbengkalai karena kamu terlalu sibuk dengan dunia khayalanmu. - Dipicu oleh Hal-Hal Tertentu
Musik, buku, film, atau situasi tertentu bisa memicu sesi berkhayal yang intens. - Lebih Nyaman di Dunia Imajiner
Dunia nyata terasa kurang menarik dibandingkan dunia yang kamu bangun di pikiranmu.
Kenapa Maladaptive Daydreaming Bisa Terjadi?
Penyebab pasti dari maladaptive daydreaming masih belum jelas, tetapi ada beberapa teori yang bisa menjelaskannya.
Salah satunya adalah kebutuhan untuk melarikan diri dari kenyataan.
Ketika seseorang menghadapi tekanan, trauma, atau situasi yang sulit, mereka mungkin menciptakan dunia khayalan sebagai bentuk pelarian.
Selain itu, maladaptive daydreaming juga sering dikaitkan dengan kondisi seperti:
- Kecemasan
- Depresi
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
- Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
- Dampak Negatif Maladaptive Daydreaming
Meskipun terlihat seperti aktivitas tidak berbahaya, maladaptive daydreaming sebenarnya bisa berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Beberapa dampak yang sering dirasakan antara lain:
- Produktivitas menurun karena waktu terbuang untuk mengkhayal.
- Sulit fokus pada tugas-tugas penting.
- Merasa terisolasi karena lebih sering “hidup” di dunia khayalan daripada berinteraksi dengan orang lain.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya?
Kalau kamu merasa maladaptive daydreaming sudah mulai mengganggu hidupmu, ada beberapa langkah yang bisa dicoba:
- Kenali Pemicunya
Cobalah untuk menyadari apa saja yang memicu kamu berkhayal secara berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari atau mengelolanya lebih baik. - Batasi Waktu Khayalan
Tetapkan waktu khusus untuk “me time”, termasuk untuk berkhayal, agar tidak mengganggu aktivitas utama. - Alihkan Fokus
Cari aktivitas yang membuatmu tetap sibuk dan terfokus, seperti olahraga, membaca buku, atau belajar keterampilan baru. - Cari Bantuan Profesional
Jika maladaptive daydreaming sudah terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis.
Penutup
Maladaptive daydreaming mungkin belum dikenal secara luas, tapi dampaknya nyata bagi mereka yang mengalaminya.
Kalau kamu merasa sering tenggelam dalam dunia khayalan hingga aktivitas sehari-hari terganggu, ada baiknya mulai mengambil langkah untuk mengatasinya.
Berfantasi itu wajar, kok. Namun, kalau sampai berlebihan, saatnya untuk mengembalikan keseimbangan hidupmu. Jangan sampai dunia khayalan membuatmu lupa menjalani kehidupan nyata yang juga penuh peluang menarik!
Dengan informasi ini, semoga kamu lebih memahami apa itu maladaptive daydreaming dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!