IKNPOS.ID – Belasan ribu pekerja konstruksi terlibat dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya adalah Kiki Afrianto, pekerja konstruksi asal Purwanegara, Jawa Tengah, yang selama hampir satu tahun berkerja membangun calon ibu kota Indonesia.
“Sebagai pekerja sudah sekitar satu tahun kurang. Untuk cari nafkah, sekaligus pengalaman untuk ibukota di sini,” kata Kiki menceritakan awal perjalanannya bekerja di proyek IKN, Sabtu, 23 November 2024.
Kiki menjelaskan bagaimana hari-harinya dipenuhi dengan kerja keras. “Setiap hari bangun tidur paling telat jam 05.30. Habis salat, langsung berangkat kerja. Kadang sarapan dulu cari jajan. Nanti ada dua kali istirahat, terus pulang jam 5 sore. Kalau lembur bisa sampai jam 10 atau 12 malam. Pulangnya nyampe mess bisa jam 01.00 malam,” ucap Kiki.
Meskipun lelah, Kiki merasa senang karena pekerjaannya memberinya kesempatan untuk menambah teman dan pengalaman. “Pas kerja asyik aja sih, tambah teman juga banyak,” lanjutnya.
Meskipun jauh dari rumah, Kiki mengaku kerap memikirkan keluarga, terutama istrinya yang tengah menanti kelahiran anak pertama mereka. Kiki berencana pulang ke kampung halaman pada akhir Desember 2024 untuk menyambut kelahiran anaknya. “Ya (istri) kadang suka-suka nyuruh pulang, kan sebentar lagi mau punya anak,” ujarnya.
Untuk IKN sendiri, Kiki berharap pembangunannya dapat membawa perubahan besar bagi Indonesia. “Harapan saya kepada pemerintah, ya bisa melanjutkan IKN ini dan membuat Indonesia bisa lebih maju lagi,” pungkasnya.
Cerita Kiki adalah salah satu potret dari ribuan pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN. Dengan pengorbanan dan kerja keras mereka, masa depan Indonesia yang lebih cerah kini semakin dekat.