IKNPOS.ID – PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power Construction berhasil menyambung pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW pada akhir Februari lalu.
Dengan beroperasinya PLTS ini maka kawasan IKN dialiri listrik dari energi ramah lingkungan. Setelah Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW berhasil dilakukan sesuai jadwal, PLN Nusantara Power Construction akan melanjutkan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya.
“PT PLN Nusantara Power Construction dengan sederet pengalamannya di industri EPC ketenagalistrikan, dalam dua tahun terkhir telah berhasil menyelesaikan beberapa project pembangunan pembangkit Energi Bersih. Antara lain PLTS IKN 10 MW dan PLTS off grid di 6 lokasi kepulauan Jawa Timur, serta 19 lokasi di kepulauan Madura,” jelas Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha PLN NPC, Indrayoga Suharto saat berkesempatan berbagi success story terkait pengalaman dalam membangun PLTS IKN, Kamis, 21 November 2024.
“Keberhasilan ini sebagai aksi nyata komitmen PLN Nusantara Power Construction dalam mendukung transisi energi melalui pembangkit lstrik yang lebih hijau. Penyelesaian project strategis nasional, yaitu PLTS IKN tahap pertama lebih cepat dari target,” lanjutnya.
Pengalaman itu dibagikan Indrayoga saat PT PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC) turut ambil bagian dalam ajang exhibition kelistrikan terbesar tahun ini, Electricity Connect 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 20-22 November 2024.
Dengan telah sinkronnya PLTS IKN tahap 1 ini, ke depan IKN dipastikan akan mendapatkan pasokan listrik yang andal melalui energi ramah lingkungan.
“PLN Nusantara Power Construction semakin memantapkan langkah untuk menjadi trusted company dalam EPC pembangkit listrik yang lebih bersih,” tutup Indrayoga.