IKNPOS.ID – Pengapuran sendi, atau yang biasa dikenal sebagai osteoartritis, sering dianggap remeh karena gejalanya cenderung muncul secara perlahan.
Banyak orang baru menyadari ada masalah setelah kondisinya memburuk, padahal kalau dikenali sejak awal, penanganannya bisa lebih mudah.
Jadi, yuk kita bahas ciri-ciri pengapuran sendi yang sering luput dari perhatian, terutama kalau kamu sudah memasuki usia 40 tahun ke atas atau bahkan lebih cepat.
Apa Itu Pengapuran Sendi?
Sebelum masuk ke detailnya, penting buat tahu apa sih sebenarnya pengapuran sendi itu.
Ini adalah kondisi di mana tulang rawan di sendi mulai menipis atau bahkan hilang.
Tanpa lapisan pelindung ini, tulang akan bergesekan, menyebabkan nyeri, kaku, dan berbagai gejala lainnya.
Pengapuran ini bisa terjadi di berbagai sendi, tapi biasanya paling sering menyerang lutut, pinggul, tangan, dan tulang belakang.
Ciri-ciri Pengapuran Sendi yang Sering Diabaikan
Berikut beberapa gejala yang mungkin sudah kamu alami, tapi sering kali dianggap biasa saja:
1. Kaku pada Sendi di Pagi Hari
Pernah nggak sih kamu merasa sendi-sendi kaku banget pas bangun tidur? Biasanya rasa kaku ini hilang setelah kamu bergerak sedikit.
Nah, ini salah satu tanda awal pengapuran sendi yang sering disepelekan.
2. Nyeri Setelah Aktivitas Berat
Kalau habis naik tangga, berjalan jauh, atau mengangkat barang berat lutut atau pinggulmu terasa nyeri, itu bisa jadi gejala pengapuran.
Rasa sakit ini muncul karena tekanan berlebih pada sendi yang sudah mulai kehilangan pelindungnya.
3. Bunyi “Krek” atau “Krak” saat Menggerakkan Sendi
Bunyi ini terjadi karena gesekan antar tulang. Meski nggak selalu sakit, bunyi ini seharusnya jadi alarm buat kamu lebih waspada.
4. Sulit Menggerakkan Sendi
Fleksibilitas sendi yang berkurang juga jadi salah satu tanda.
Kalau lututmu terasa berat saat ditekuk atau pinggul nggak bisa digerakkan dengan leluasa, bisa jadi pengapuran sudah mulai terjadi.
5. Pembengkakan Ringan
Sering kali, pengapuran sendi menyebabkan pembengkakan kecil yang mungkin nggak langsung terlihat. Ini akibat peradangan di sekitar sendi.
6. Rasa Tidak Stabil pada Lutut
Kalau kamu merasa seperti mau jatuh saat berjalan atau berdiri, bisa jadi sendimu mulai kehilangan kekuatan akibat pengapuran.
7. Kelelahan pada Sendi
Sendi yang terkena pengapuran sering terasa pegal atau lelah meskipun kamu nggak melakukan aktivitas berat.
Kapan Pengapuran Sendi Mulai Terjadi?
Banyak orang mengira pengapuran sendi hanya terjadi pada usia lanjut, padahal nggak selalu begitu.
Meski biasanya muncul di usia 40 tahun ke atas, beberapa faktor bisa membuatnya datang lebih cepat, seperti:
- Cedera lama: Misalnya pernah terjatuh atau olahraga berlebihan.
- Faktor genetik: Kalau keluargamu ada riwayat osteoartritis, kamu juga berisiko.
- Berat badan berlebih: Sendi, terutama lutut, akan lebih cepat aus kalau sering menahan beban berlebih.
Harus Bagaimana Kalau Mulai Merasakan Gejalanya?
Kalau kamu mulai merasakan gejala di atas, jangan panik.
Langkah pertama adalah berkonsultasi ke dokter atau fisioterapis.
Biasanya, mereka akan merekomendasikan beberapa cara untuk mengurangi gejalanya, seperti:
- Olahraga ringan: Yoga atau berenang bisa membantu menjaga fleksibilitas tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi.
- Menjaga berat badan ideal: Semakin ringan tubuhmu, semakin sedikit beban yang harus ditahan oleh sendi.
- Suplemen atau obat: Tentu atas rekomendasi dokter ya!
Pentingnya Deteksi Dini
Semakin cepat kamu mengenali tanda-tanda pengapuran sendi, semakin besar peluangmu untuk menjaga kualitas hidup.
Jangan sampai kondisi ini mengganggu aktivitasmu sehari-hari.
Ingat, meski pengapuran sendi sering dikaitkan dengan usia, gaya hidup juga punya peran besar.
Jadi, tetap jaga pola hidup sehat, rutin bergerak, dan perhatikan sinyal dari tubuhmu, ya!
Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share artikel ini kalau menurutmu informasinya berguna!