IKNPOS.ID – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Meskipun begitu, AHY menjelaskan bahwa kecepatan pembangunan tidak akan seintensif era Presiden Joko Widodo.
“Intinya beliau [Prabowo Subianto] tetap ingin melanjutkan [IKN], tetapi juga harus diukur lagi. Sehingga, makanya beliau tidak menargetkan satu atau dua tahun harus begini harus begitu. Beliau mengatakan tata dengan baik timeline-nya,” ujar AHY di Jakarta.
Fokus pada Infrastruktur Inti
Di era pemerintahan Presiden Prabowo, fokus utama pembangunan IKN Nusantara adalah penyelesaian tiga pusat utama, yaitu:
- Pusat eksekutif
- Pusat legislatif
- Pusat yudikatif
Infrastruktur penunjang ketiga lembaga tersebut ditargetkan rampung dalam empat tahun, yaitu pada 2028.
AHY menekankan bahwa pembangunan elemen lainnya, seperti pusat ekonomi baru atau financial district, akan diprioritaskan di kemudian hari.
“Jangan terpateri ke pusat ekonomi dulu. Kalau dipaksakan, kita malah bisa kesulitan. Fokusnya adalah menyelesaikan kebutuhan dasar di kawasan inti,” tambah AHY.
Arahan Khusus untuk Kepala OIKN
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono juga mengonfirmasi arahan langsung dari Presiden Prabowo untuk mempercepat pembangunan IKN.
Basuki menyatakan bahwa Presiden menginginkan timeline pembangunan disusun dengan jelas, termasuk percepatan penyelesaian sarana dan prasarana pendukung lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Pak Presiden minta selesai 3-4 tahun. Saya hanya bilang, ‘Siap Perintah.’ Intinya, percepatan ini harus selesai pada 2028,” ungkap Basuki.
Basuki juga menambahkan bahwa ekosistem di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sudah mulai terbentuk. Fokus saat ini adalah pembangunan gedung utama dan infrastruktur pendukung, termasuk perumahan dan perkantoran.
“Yudikatif, eksekutif, dan legislatif harus siap, termasuk hunian bagi aparatur negara. Kalau program dan anggarannya ada, saya kerjakan,” tegas Basuki.