IKNPOS.ID – Kekurangan tenaga pendidik menjadi salah satu masalah yang sudah lama terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah pusat diminta segera membuka formasi guru tambahan di serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkeru, penambahan formasi guru di wilayahnya sangat mendesak. Terlebih dengan perkembangan IKN yang diproyeksikan meningkatkan jumlah penduduk secara signifikan.
“Saya berharap pemerintah pusat bisa membuka formasi guru lebih banyak, apalagi seiring dengan perkembangan IKN yang akan menambah jumlah penduduk di sini,” ujar Andi, Jumat, 22 November 2024.
Kekurangan guru telah menjadi tantangan utama di PPU. Andi menyebutkan bahwa kebutuhan guru terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah siswa, sementara formasi yang tersedia masih jauh dari mencukupi.
Kondisi ini diperparah dengan prediksi lonjakan populasi akibat pembangunan IKN, yang diperkirakan akan membawa ribuan pendatang baru ke wilayah tersebut. “Jika kekurangan guru ini tidak diatasi, kita bisa semakin ketinggalan,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa tanpa jumlah tenaga pengajar yang memadai, kualitas pendidikan di PPU berisiko semakin merosot.
Andi juga menyoroti tantangan yang dihadapi guru saat ini, termasuk beban kerja yang semakin berat akibat minimnya jumlah tenaga pengajar.
Banyak guru terpaksa menangani lebih dari satu kelas atau berpindah-pindah sekolah untuk mengisi kekosongan tenaga pengajar. Kondisi ini, menurut Andi, berdampak langsung pada efektivitas pembelajaran dan perkembangan siswa.