IKNPOS.ID – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menargetkan pembangunan 47 tower rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai pada tahun 2025.
Rusun tersebut akan digunakan oleh aparatur pertahanan dan keamanan (hankam) di ibu kota baru.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, menegaskan pentingnya komitmen kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
“Saya minta bapak ibu dari kontraktor dan konsultan yang terlibat untuk berkomitmen menyelesaikan pekerjaan, khususnya paket pekerjaan tahun 2024 ini,” ujar Iwan, dikutip Rabu 20 November 2024.
Progres dan Pemanfaatan Rusun di IKN
Iwan mengungkapkan bahwa meskipun pemindahan ASN ke IKN mengalami penundaan pada tahun 2024, rusun tersebut sudah mulai dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kenegaraan dan tamu institusi, termasuk oleh Otorita IKN.
“Seperti untuk acara-acara kenegaraan yang dimanfaatkan oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk oleh Otorita IKN,” katanya.
Dia juga mendorong para kontraktor untuk terus berinovasi dalam penggunaan teknologi guna mempercepat dan meningkatkan efisiensi pembangunan.
“Kontraktor jangan hanya jadi tukang saja, tapi lakukan pengembangan teknologi agar pekerjaan lebih efisien ke depannya,” tambahnya.
Rincian Progres Pembangunan 47 Tower Rusun
Direktur Rumah Susun, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan bahwa pembangunan 47 tower rusun tersebut dibagi menjadi enam paket pekerjaan.
Hingga saat ini, progres keseluruhan pembangunan telah mencapai 78,88 persen.
Adapun rincian progres dari enam paket pekerjaan tersebut adalah:
Paket 1 – Rusun ASN 1:
Jumlah tower: 9
Progres: 81,29%
Paket 2 – Rusun ASN 2:
Jumlah tower: 8
Progres: 65,02%
Paket 3 – Rusun ASN 3:
Jumlah tower: 6
Progres: 73,53%
Paket 4 – Rusun ASN 4:
Jumlah tower: 8
Progres: 78,34%
Paket 5 – Rusun Paspampres:
Jumlah tower: 9
Progres: 74,83%
Paket 6 – Rusun Polri dan BIN:
Jumlah tower: 7
Progres: 82,2%
“Saat ini progres keseluruhan pembangunan mencapai 78,88 persen dan akan dilanjutkan pada tahun 2025,” jelas Aswin.
Pembangunan rusun ini menjadi bagian dari persiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, dengan fokus menyediakan infrastruktur dasar untuk ASN, pertahanan, dan keamanan negara.
Pemerintah optimis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai target untuk mendukung aktivitas pemerintahan di ibu kota baru.