IKNPOS.ID – Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan groundbreaking di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono. Menurutnya, groundbreaking investasi di IKN akan terus berlanjut di era pemerintahan Prabowo Subianto.
“Sudah ada sejumlah perusahaan yang siap untuk merealisasikan investasinya di IKN dalam waktu dekat,” kata Basuki di Kantor Bappenas, Jakarta, pada Senin, 18 November 2024.
Namun, prosesnya masih tertahan karena menunggu persetujuan Presiden Prabowo Subianto yang kini sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
“Sebetulnya sudah ada beberapa yang mau groundbreaking lagi. Tetapi belum. Saya kan harus lapor Presiden dulu,” imbuhnya.
Hingga akhir 2024, Otorita IKN menargetkan investasi yang masuk bisa mencapai Rp100 triliun.
Realisasi investasi IKN hingga pertengahan Oktober 2024, telah mencapai Rp58 triliun.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H. Sumadilaga juga menginformasikan hal serupa.
Dia menyebut pelaksanaan groundbreaking investasi IKN perdana Prabowo bakal dilaksanakan tahun ini.
Danis menuturkan saat ini proses groundbreaking IKN tengah dalam tahap penyiapan.
Tetapi, Danis tak menjelaskan secara rinci proyek atau sektor investasi apa yang akan digroundbreaking oleh Prabowo.
Yang jelas, Basuki memastikan pembangunan IKN hingga saat ini masih terus berprogres.
Dia menegaskan semua kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) di IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur selesai pada Desember 2024 mendatang. Termasuk 47 tower hunian ASN.
Karena itu, apabila pemindahan aparatur sipil negara (ASN) dilaksanakan tahun depan, OIKN menyatakan sudah siap. “Tergantung Menpan RB,” jelasnya
Basuki mengaku tidak tahu pasti jadwal pemindahan ASN. Namun, Basuki menyatakan ekosistem di IKN sudah siap jika ASN akan mulai dipindah ke IKN secara bertahap pada 2025 mendatang.
Terkait hal itu, Basuki mengaku sudah berkoordinasi dengan Menpan RB Rini Widyantini.
Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya berencana memindahkan ASN pada Juli 2024. Kemudian mundur ke September. Namun, jadwal pemindahan pada September juga kembali tertunda.
Alasannya, pemerintah masih menunggu pembangunan ekosistem IKN tuntas. Selain itu, menunggu kesiapan sistem digital.
Namun, hingga periode pemerintahan Jokowi meletakkan jabatan presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, rencana pemindahan ASN ke IKN belum terlaksana.