IKNPOS.ID – Gramedia Pustaka Utama resmi memperkenalkan buku terbaru berjudul “Solusi Pendanaan Usaha” karya Bonar Silalahi.
Buku ini mengupas tuntas tema permodalan dan pendanaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara peluncuran dan bincang buku digelar di Excelso Nusantara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Minggu 17 November 2024 pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
Buku ini menjadi karya perdana yang diluncurkan di IKN, menandai langkah penting dalam pengembangan literasi di kawasan ibu kota baru.
Dukungan untuk UMKM di IKN
Sehari sebelum peluncuran, buku ini diserahkan kepada Desiderius Viby Indrayana (Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita IKN) serta Adhiguna Mahendra (Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Otorita IKN).
Penyerahan ini mencerminkan dukungan terhadap sektor UMKM, yang menjadi salah satu pilar ekonomi di IKN yang sedang berkembang.
“Sebagai buku pertama yang diluncurkan di IKN, ‘Solusi Pendanaan Usaha’ hadir sebagai panduan praktis untuk pelaku UMKM yang ingin mengelola pendanaan usaha mereka dengan baik,” ujar Bonar Silalahi.
Solusi Pendanaan untuk Setiap Tahap Usaha
Berdasarkan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia pendanaan usaha, Bonar menyusun buku ini dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Buku ini membahas tahapan siklus hidup usaha, mulai dari tahap awal hingga menjadi korporasi, dengan fokus pada tantangan, peluang, dan strategi pendanaan di setiap tahap.
“Berwirausaha ibarat maraton, perjalanan sulit yang tidak mungkin dilakukan tanpa pendamping yang dapat diandalkan. Kunci sukses memulai usaha adalah bergerak meskipun perlahan. Bergerak 0,1 cm setiap hari itu lebih baik daripada diam,” kata Bonar.
Panduan Praktis untuk Pengusaha Indonesia
Buku “Solusi Pendanaan Usaha” memberikan arahan praktis untuk para pengusaha dalam menghadapi berbagai dinamika usaha.
Dengan hadirnya buku ini, diharapkan pelaku UMKM, khususnya di IKN, dapat lebih percaya diri dalam mengelola permodalan dan meraih peluang usaha yang ada.
Peluncuran buku ini tidak hanya menjadi tonggak literasi di IKN, tetapi juga langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai bagian dari pengembangan ekonomi di kawasan ibu kota baru.