IKNPOS.ID – Pembangunan Bandara Internasional Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, terus menunjukkan progres signifikan.
Saat ini, proses pengaspalan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter tengah berlangsung dengan target rampung pada Desember 2024.
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR), Rachman Arief Dienaputra, pengaspalan runway telah mencapai tahap pelapisan kedua atau AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course) untuk 2.200 meter pertama.
Sementara itu, sisa 800 meter sedang menyelesaikan lapisan AC Base layer 2. Tahap akhir pengaspalan akan menggunakan lapisan AC Wearing Course, yang dirancang untuk memberikan daya tahan maksimal pada landasan.
“Penyelesaian Bandara Internasional Nusantara terus dilakukan, landasan sepanjang 3.000 meter juga sudah tembus,” ujar Rachman, Jumat, 15 November 2024.
Akselerasi Hingga Kuartal I 2025
Selain runway, penyelesaian infrastruktur penunjang di bandara ini juga terus digenjot. Pemerintah menargetkan akselerasi pembangunan fasilitas lainnya pada kuartal pertama 2025.
Hal ini dilakukan untuk memastikan Bandara Internasional Nusantara dapat segera beroperasi penuh dan mendukung aktivitas di IKN.
Jika telah beroperasi, pengelolaan bandara akan berada di bawah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud), Kementerian Perhubungan.
Lokasi resmi Bandara Internasional Nusantara tercatat di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Status Operasional Resmi
Berdasarkan informasi dari laman resmi Ditjen Hubud, Bandara Internasional Nusantara kini telah terdaftar di International Civil Aviation Organization (ICAO), menjadikannya resmi berstatus operasional untuk penerbangan umum.
Meski demikian, untuk saat ini, bandara tersebut hanya melayani penerbangan domestik.
Dari Bandara VVIP ke Bandara Internasional
Sebelum dikenal sebagai Bandara Internasional Nusantara, fasilitas ini memiliki nama Bandara Very Very Important Person (VVIP) atau Bandara Naratetama.
Nama tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara VVIP untuk mendukung IKN.
Namun, dengan perubahan status dan fungsi, revisi terhadap Perpres tersebut akan dilakukan. Bandara yang semula dirancang khusus untuk melayani kegiatan pemerintahan kini ditujukan sebagai infrastruktur publik strategis untuk mendukung pertumbuhan wilayah IKN sebagai ibu kota baru Indonesia.
Harapan Pengoperasian Penuh
Dengan progres yang terus dikebut, Bandara Internasional Nusantara diharapkan menjadi salah satu pilar utama konektivitas di IKN.
Kehadirannya tidak hanya akan mempercepat akses ke pusat pemerintahan baru, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan mobilitas bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.