IKNPOS.ID – Direktur Akademi Borneo FC, Jacksen F Tiago mengaku tengah serius menumbuhkan bibit-bibit muda guna menciptakan regenerasi pemain yang unggul.
Menurut Coach Jacksen, penjaringan bibit-bibit muda ini merupakan bentuk komitmen Pesut Etam sebagai wajah Kaltim di kancah persepakbolaan Indonesia.
“Kita melakukan sebuah seleksi untuk bisa mendapat putra-putra terbaik di Kalimtantan Timur Seperti arahan dari Bos Nabil,” kata Jacksen.
“Meskipun Borneo FC Samarinda dari Kota Samarinda, tetapi citra sepak bola di Kaltim sekarang ada di Borneo FC,” sambungnya
Menurut Jacksen, sebuah klub bola wajib memiliki regenerasi pemain yang optimal. Mengingat pembelian sebuah pemain bintang bisa mengocek kantong klub lebih dalam.
Selain itu, pada klub-klub besar sepak bola di dunia, regenerasi pemain menjadi kunci utama kesuksesan.
Seperti Barcelona yang memiliki akademi hebatnya yang bernama La Masia. Atau Ajax Amsterdam dengan akademinya bernama Ajax Jeugdopleiding.
“Sesuai dengan visi dari owner (pemilik,red), kita berkomitmen untuk menciptakan regenerasi yang baik, guna menunjang tim senior kita dalam prospek jangka panjang. Karena pemain akademi ini merupakan bibit-bibit yang di kemudian hari akan menjadi pemain-pemain senior di Borneo FC,” jelas Jacksen.
Lebih lanjut, Jacksen mencontohkan orbitan dari Academy Borneo FC yang dapat menjadi pemain senior, yaitu Alfharezzi Buffon.
Buffon sendiri merupakan produk asli dari akademi. Ia sudah merasakan menjadi starting line up Borneo, saat menjalani laga-laga Champhionship Series, Liga 1 Indonesia pada musim 2023-2024.
“Kita harus kembangkan sumber daya manusia di Kaltim untuk mengorbitkan pemain-pemain yang memiliki ikatan-ikatan batin ke masing-masing asal daerahnya. Kita membuka selebar-lebarnya bagi bibit-bibit muda di luar Samarinda, agar potensi anak-anak di Kaltim dapat tersalurkan dengan benar.” pungkasnya.(nomorsatukaltim)