IKNPOS.ID – Warga yang tinggal di daerah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) Sepaku Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan panasnya cuaca belakangan ni.
Cuaca terasa panas di IKN belakangan ini disebabkan oleh siklon tropis di Laut China Selatan dan Pasifik Timur.
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Dyan Novrida mengatakan, ada dua siklon tropis yang menyebabkan suhu udara di IKN dan sekitarnya terasa lebih hangat.
Dua siklon tropis itu, yakni Trami di laut Cina Selatan dan Kong-Rey di Pasifik Timur. Dua siklon itu pemicu suhu udara menjadi meningkat termasuk di wilayah IKN.
“Jadi siklon tropis ini membawa dampak tidak langsung karena pola anginnya berubah. Kalau pola anginnya lurus biasanya kecepatan angin tinggi akan menghambat pertumbuhan awan penghasil hujan,” kata Dyan dilansir dari RRI, Kamis 31 Oktober 2024.
Pantauan BMKG selama sepekan, kisaran suhu di Balikpapan berkisar antara 33-34 derajat celcius. Daerah dengan suhu udara tertinggi terpantau di wilayah Kabupaten Berau kisaran 36 derajat celcius.
Menurut Dyan, siklon tropis yang terjadi menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi pada wilayah yang dilewati.
Pertumbuhan siklon tropis ini, dikatakan dapat terjadi selama 7 hingga 10 hari.
“Kalau siklon tropis ini, jangka waktunya sekitar harian saja. Dampaknya tidak hanya panas seperti sekarang, tapi bisa juga penambahan curah hujan dengan intensitas lebat,” kata Dyan.
Prakiraan BMKG wilayah Kalimantan Timur pada bulan Oktober seharusnya telah memasuki musim hujan. Namun peningkatan suhu udara diprakirakan akan terus terjadi hingga tiga hari mendatang.
“Kalau kita melihat jangka waktu siklon ini kemungkinan 2 atau 3 hari sudah mulai hujan. Ini mulai ada hujan di Balikpapan juga kondisinya sudah mulai berawan, kemudian kemarin-kemarin juga ada hujan di daerah Kutai Timur, Berau, dan Paser,” jelasnya.