IKNPOS.ID – Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) jadi magnet baru bagi investasi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dampak positif IKN berhasil menjadi daya ungkit investasi daerah dan menarik calon investor dalam negeri dan asing untuk menanamkan modalnya.
“Capaian realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur hingga Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp 55,82 triliun,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Menurutnya, target realisasi investasi Provinsi Kaltim sendiri di tahun 2024, ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 76,02 triliun.
Akumulasi realisasi investasi Triwulan III/2024 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp Rp 38,65 triliun. Sedangkanrealisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 17,16 triliun.
Dia optimis, realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp 76,02 triliun.
“Karena track record capaian realisasi investasi kita cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, realisasi investasi Kaltim terus mengalami peningkatan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” paparnya.
Riwayat kinerja realisasi investasi Kaltim memang gemilang. Dalam lima tahun terakhir, capaian realisasi angka investasi di Kaltim tidak hanya meningkat, namun juga jauh melampaui target. Pada tahun 2020 dari taget realisasi Rp 21,30 triliun capaian realisasi berhasil menembus angka Rp 31,38 triliun.
Pada 2021 target ditingkatkan menjadi Rp 32,53 triliun dan capaian realisasi investasi jauh melampaui target di angka Rp 41,17 triliun. Kemudian Tahun 2022 capaian realisasi investasi kembali meningkat di angka Rp 57,76 triliun dari target Rp 54 triliun.
Tahun 2023 lalu, realisasi investasi di Kaltim berada pada angka Rp 71,89 triliun dari target Rp 64,5 triliun. Pada tahun 2024 ini, capaian realisasi investasi Kaltim diperkirakan akan kembali melampaui target yang ditetapkan. Yakni di atas Rp 76,02 triliun.