IKNPOS.ID – Seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim) turut bergeliat. Sejumlah objek wisata di Kaltim mulai dilirik para wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Bahkan, jumlah kunjungan turis asing ke Kaltim dari waktu ke waktu mengalami peningkatan.
Beranjak dari kabar baik itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai Menyusun strategi untuk mengembangkan wisata di daerah-daerah merupakan penyangga IKN.
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara Lintas Sektor Kepariwisataan Tahun 2024 di Kebun Raya Balikpapan Ruang Audio, Selasa 15 Oktober 2024.
Acara ini mengundang instansi vertikal terkait, pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata untuk membahas Strategi Pengembangan Wisata di Kawasan Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) menuju Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Angit Ding mengatakan, bahwa kegiatan ini mengacu pada berbagai program dan proyek yang melibatkan kerja sama antara berbagai instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Karena itu seharusnya, dalam menyusun strategi mengembangkan pariwisata melibatkan daerah penyangga IKN seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
“Jika merujuk tema lintas sektor kali ini, penyelenggaraan Lintas sektor kepariwisataan ini sejatinya melibatkan berbagai instansi pemerintah, swasta, dan Masyarakat di Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara untuk bersama-sama membahas dan menyelesaikan isu-isu pembangunan pariwisata di daerah mitra IKN”, terang Angit.
Angit juga menyebutkan bahwa kolaborasi untuk mensinergikan program dan kegiatan sangat di perlukan dalam kegiatan ini.
Dengan demikian, pembangunan pariwisata dapat berjalan lebih efektif dan efisien menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Forum ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk memperkuat sinergi antar sektor dalam pengembangan pariwisata di Kaltim.
Serta instansi selaku regulator dapat menentukan dan memberikan rekomendasi strategis yang tidak hanya relevan pada program pengembangan pariwisata di Kaltim khususnya penyangga IKN, tetapi juga dapat memajukan ekonomi dan melindungi lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat sekitarnya.