IKNPOS.ID – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan hasil karya murni dari putra-putri Indonesia.
Proses pembangunan yang dimulai dari tahap pengembangan desain hingga pelaksanaan konstruksi ini seluruhnya dilakukan oleh para ahli dari dalam negeri.
“Istana Negara dan Istana Garuda adalah karya anak bangsa. Ini merupakan istana pertama di Indonesia yang tidak berakar dari peninggalan kolonial Belanda,” ujar Dirjen Diana Kusumastuti.
“Desain bangunan diciptakan oleh Nyoman Nuarta, sementara desain interior serta furniturnya dirancang oleh Rudi Dodo, dan tata lanskap dipercayakan kepada Yeye,” sambungnya.
Diana juga menambahkan, seluruh material yang digunakan dalam pembangunan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga mengedepankan semangat gotong royong.
“Material lokal seperti tembaga untuk pintu dan lampu berasal dari Boyolali, sementara berbagai ukiran dari seluruh Indonesia diterapkan di ruang-ruang seperti Ruang Kredensial yang digunakan untuk menerima tamu-tamu kenegaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Diana menjelaskan bahwa pembangunan Istana Negara ini tidak hanya bertujuan sebagai tempat bersejarah di IKN, tetapi juga sebagai contoh bagi pengembangan bangunan gedung lainnya di Indonesia.
“Kami menerapkan prinsip Bangunan Gedung Hijau dan Bangunan Cerdas. Semoga Istana Negara ini bisa menjadi warisan bagi generasi penerus dan tetap diingat selamanya.”
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra, menjelaskan bahwa pembangunan Istana Negara berlangsung selama 23 bulan, dimulai sejak November 2022 dan selesai pada Oktober 2024.
“Proses perencanaan awal memakan waktu empat bulan untuk mematangkan struktur, arsitektur, hingga mekanikal elektrikal dan interior, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan oleh kontraktor PT PP dan PT Wijaya Karya,” tambahnya.
Dengan memanfaatkan kaidah-kaidah desain bangunan modern yang berkelanjutan, Istana Negara dan Istana Garuda di IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan Indonesia, tetapi juga mewujudkan semangat gotong royong yang mengakar kuat di bangsa ini.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi serta Ketua MPR Ahmad Muzani untuk meresmikan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat 11 Oktober 2024.
Hadir pula mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR/ BPN Agus H. Yudhoyono, Wakil Menteri ATR/ BPN Raja Juli Antoni, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi & UMKM Teten Masduki, Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto dan sejumlah Direktur Utama BUMN Karya.
“Pada sore hari ini kita akan bersama-sama meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara. Dan karena Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing dan dimungkinkan masih memakan waktu 1 bulan ke depan, maka pada hari ini saya akan resmikan Istana Negara terlebih dahulu. Dan nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya.