IKNPOS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan bahwa saat ini nilai investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) baru mencapai Rp 58 triliun.
Namun demikian dia optimis target investasi yang masuk ke IKN bakal sesuai target yakni Rp 100 triliun.
Jokowi menyebut meski belum mencapai target Rp 100 triliun, namun Rp 58 triliun dinilainya sudah sangat besar.
Karena itu dia mengapreasi total investasi yang masuk ke IKN sebesar Rp 58 triliun menjelang akhir jabatannya sebagai Presiden 2019-2024.
Jokowi saat ditemui awak media di JCC Senayan, Jakarta Pusat Selasa 8 Oktober 2024 mengatakan, investasi swasta di IKN belum sesuai target.
Sebelumnya pemerintah menargetkan investasi yang masuk IKN mencapai Rp 100 triliun.
Namun menjelang berakhir masa jabatan Jokowi sebagai presiden investasi yang masuk ke IKN baru menyentuh Rp 58 triliun. Nilai investasi itu merupakan gabungan dari 8 proyek yang telah groundbreaking.
Meski masih jauh dari target, Jokowi menilai angka investasi Rp 58 triliun itu sudah besar.
“Sehingga memang benar baru Rp 58 triliun. Tapi angkanya udah gede banget kok. Duit gede lho Rp 58 triliun,” ujarnya.
Jokowi meminta agar optimisme harus tetap digaungkan agar target investasi Rp 100 triliun bisa tercapai.
“Ya harus tetap optimis lah, kan yang masuk banyaknya itu harus diseleksi. Serius ndak (investasinya)?” ujarnya.
Jokowi mengatakan, investasi di IKN tidak bisa terburu-buru. Pemerintah tetap harus melakukan seleksi terhadap keseriusan berinvestasi di IKN.
“Serius ndak? Kalau serius baru diberi peluang. Kita memang memilih, jadi nggak semua boleh masuk semua boleh investasi. Harus diseleksi,” ujarnya.
Jokowi kemudian membenarkan jika saat ini investasi yang masuk ke IKN baru Rp 58 triliun.
“Sehingga memang bener baru Rp 58 triliun,” tukasnya.