IKNPOS.ID – Para bupati dan camat di sekitar wilayah IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur, bertemu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy pada Senin, 7 Oktober 2024.
Mereka dikumpulkan untuk membahas persiapan sumber daya manusia (SDM) di wilayah sekitar IKN. Hal ini dinilai penting untuk administrasi dan birokrasi di IKN.
“(Rapat) untuk membahas bagaimana ke depan untuk menyiapkan SDM di sekitar IKN harus menjadi tulang punggung dari proses administrasi dan birokrasi dan pengelolaan yang lain di IKN,” kata Muhadjir di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.
Dia berharap, warga di sekitar IKN tidak hanya menjadi penonton tapi ikut terlibat dalam pembangunan ibukota baru itu.
Muhadjir tak ingin nasib dari warga sekitar IKN seperti warga asli Jakarta yang kini banyak hanya menjadi penonton tanpa dilibatkan dalam pembangunan.
Dia menyebut, ada banyak hambatan yang masih harus diselesaikan sebelum IKN siap menjadi ibukota baru. Salah satunya infrastruktur penunjang yang hingga kini belum selesai.
Muhadjir mengaku belum bisa berkantor dengan leluasa di IKN karena kantor Kemenko PMK belum selesai dibangun.
“Kalau saya yang sudah beberapa kali ngadakan rapat di sana kan belum bisa menggunakan kantor Kemenko PMK, masih harus pinjam di salah satu Kemenko yang mungkin itu bukan untuk tempatnya Kemenko PMK,” paparnya.
Pembangunan IKN, lanjutnya, masih terus dilaksanakan meski pemerintah belum meneken keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota.
Pemerintah juga belum mengambil keputusan soal pemindahan aparatur sipil negara (ASN) yang akan ditugaskan di IKN.
Presiden Joko Widodo juga pernah mengatakan proses pemindahan ibu kota ke IKN tidak dapat dilakukan dengan cepat. Dia menyebut prosesnya membutuhkan waktu 15-20 tahun ke depan.