IKNPOS.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan rencana pembangunan pelabuhan baru di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan waktu tempuh yang ditaksir hanya 15 menit dari pusat IKN.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Hartanto, pada Selasa 8 Oktober 2024.
Hartanto menyampaikan bahwa Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memberikan instruksi langsung untuk memfasilitasi penyediaan pelabuhan terdekat dengan IKN.
Pembangunan pelabuhan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan distribusi logistik di wilayah tersebut.
“Kami sudah dapat perintah dari pimpinan dan dari Pak Menteri untuk membantu penyediaan salah satunya pelabuhan terdekat dengan IKN. Tentu saja, Ditjen Hubla akan melaksanakan perintah tersebut dengan menyiapkan pelabuhan yang sangat dibutuhkan di IKN,” kata Hartanto di Kantor Kemenhub, Jakarta.
Lokasi Strategis dan Waktu Tempuh Cepat
Hartanto menjelaskan bahwa lahan untuk pembangunan pelabuhan sudah disiapkan pemerintah, dan lokasinya dekat dengan pelabuhan milik perusahaan swasta yang sudah ada di wilayah tersebut. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat proses distribusi logistik ke IKN.
“Ketika akses infrastruktur jalan sudah terbangun sempurna, jarak dari IKN ke pelabuhan hanya sekitar 15 menit,” tambahnya.
Saat ini, akses jalan ke pelabuhan belum optimal, sehingga waktu tempuh masih berkisar antara 30 hingga 45 menit. Namun, dengan pengembangan infrastruktur yang terus berjalan, waktu tempuh tersebut akan berkurang lebih dari separuhnya.
Peran Penting dalam Distribusi Logistik
Pelabuhan yang akan dibangun di area strategis ini diharapkan menjadi solusi cepat untuk distribusi logistik, terutama bagi kebutuhan pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelabuhan ini, kami bisa berperan dalam menyiapkan logistik untuk IKN melalui tugas yang diberikan kepada kami,” ujar Hartanto.
Pembangunan pelabuhan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk memastikan konektivitas dan kelancaran distribusi di IKN, mengingat besarnya skala pembangunan dan kebutuhan logistik di ibu kota baru tersebut.