IKNPOS.ID – Proyek pembangunan Jalan Tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Ada tiga Jalan Tol di IKN yang segera dioperasionalkan secara resmi. Tiga Jalan Tol itu adalah Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau 13,4 kilometer.
Kemudian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,32 kilometer, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,67 kilometer.
Jalan Tol itu sendiri telah dioperasionalkan secara fungsional pada 17 Agustus 2024 lalu. Namun kemudian ditutup kembali.
Lalu siapa yang akan mengelola Jalan Tol di IKN setelah selesai pembangunannya nanti?
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan Jalan Tol di IKN akan serahkan kepada pihak yang memenangkan tender.
Jadi, pengelolaan jalan Tol tersebut akan dilelang. Proses lelang akan dilakukan akhir 2024 ini, setelah proyek pembangunan ruas Tol itu seluruhnya selesai.
“Melalui proses lelang,” ujar Basuki, Senin 4 Oktober 2024.
Lelang pengelolaan Jalan Tol terbuka bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.
Pihak-pihak yang menjadi peserta lelang bisa jadi dari Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita dan swasta lainnya.
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur konektivitas IKN makin menunjukkan kemajuan progresif.
Termasuk proyek JBH Seksi 6A Simpang Riko-Outer Ring Road IKN dan JBH Seksi 6B Outer Ring Road IKN-Simpang 3 ITCI dijadwalkan rampung pekerjaannya pada tahun 2025.
Kemudian Jalan Tol Seksi 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN yang masih dalam proses desain.
Lalu, Jalan Tol IKN Seksi I yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda (Balsam) masih dalam proses lelang dan direncanakan selesai tahun 2026.